Indeks Dolar AS siap mengakhiri penurunan selama 4 minggu di tengah optimisme perdagangan
Aksi harga hari Kamis menyoroti ketahanan dolar
Indeks Dolar AS (DXY) berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri pergerakan mingguan bearish beruntun setelah empat minggu mengalami tekanan turun .
Pemulihan baru-baru ini dalam indeks dolar telah didukung oleh level-level teknikal utama, dengan rata-rata pergerakan 20 dan 50 jam yang bertindak sebagai area support yang kuat. Pergeseran sentimen ini sangat penting karena dolar bergerak kembali ke wilayah bullish, dibantu oleh indikator teknikal dan faktor ekonomi makro.
Pergerakan harga pada hari Kamis menyoroti ketahanan Dolar dalam tren naik yang lebih luas. Meskipun terjadi koreksi bearish intraday, DXY menemukan support yang solid di level 98,85, bertepatan dengan moving average (MA) 1 jam. Level teknikal ini menyediakan panggung untuk pemulihan cepat, karena Dolar membalikkan kerugian, untuk kinerja yang lebih kuat pada hari Jumat.
RSI memasuki wilayah bullish dan menandakan potensi penguatan dolar lebih lanjut
Pada hari Jumat, 25 April, Dolar melonjak, mendorong lebih tinggi dan menghapus kerugian hari sebelumnya. Katalis utama untuk pergerakan ini adalah sebuah laporan yang menunjukkan bahwa China sedang mempertimbangkan pembebasan tarif untuk barang-barang AS tertentu, yang memicu optimisme tentang potensi de-eskalasi dalam ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China. Perkembangan ini memicu minat beli baru terhadap Dolar, yang melonjak ke sekitar 99,5 di sesi Eropa, menandai kenaikan 0,6% pada hari itu.
Dinamika harga DXY (April 2025). Sumber: TradingView
Dari perspektif teknikal, lonjakan dolar baru-baru ini didukung oleh Relative Strength Index (RSI) 4 jam, yang saat ini berada di wilayah bullish di dekat level 60. Hal ini menunjukkan bahwa Dolar memiliki momentum untuk menguji level-level resistance kunci, termasuk level tertinggi minggu sebelumnya di 99,88 dan kemungkinan level psikologis 100 sebelum akhir minggu perdagangan.
Ke depan, pergerakan dolar kemungkinan akan dipengaruhi oleh perkembangan lanjutan dalam negosiasi perdagangan antara AS dan China. Jika dolar menembus di atas 99,88, ini dapat membuka pintu untuk kenaikan lebih lanjut, menguji level 100 dan mengubah ekspektasi pasar untuk minggu-minggu mendatang. Namun, jika dolar gagal bertahan di atas 98,85, dolar mungkin akan menghadapi tekanan baru, menempatkan tren bullish baru-baru ini dalam risiko.
Pemulihan Indeks Dolar AS terhenti meskipun ada pelunakan kebijakan dan retorika perdagangan dari Trump. DXY naik 2%, didorong oleh rebound teknikal dan pergeseran nada kebijakan AS.
