08.05.2025
Dmytro Kharkov
Dmytro Kharkov
Editor di Traders Union
08.05.2025

Saham Nvidia naik ke $117 karena ketegangan chip AS-China menunjukkan tanda-tanda mereda

Saham Nvidia naik ke $117 karena ketegangan chip AS-China menunjukkan tanda-tanda mereda Nvidia menghadapi volatilitas pasar yang lebih luas

Pada 8 Mei 2025, Nvidia (NASDAQ: NVDA) diperdagangkan pada $116,99, mencerminkan kenaikan harian yang moderat sebesar 1,02%. Namun, gambaran teknis yang lebih luas tetap bearish.

Saham ini baru-baru ini membentuk "death cross", sebuah pola teknikal di mana rata-rata pergerakan 50 hari ($127,39) telah jatuh di bawah rata-rata pergerakan 200 hari ($127,73). Formasi ini secara luas dipandang sebagai sinyal berlanjutnya risiko penurunan saham, yang sering kali mencerminkan pergeseran sentimen investor dari bullish ke bearish. Saham ini saat ini diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan 50 hari dan 200 hari, yang menyoroti kurangnya momentum kenaikan.

Selain itu, aksi harga Nvidia terbatas dalam saluran turun, sebuah struktur yang secara umum menunjukkan tren turun yang terus-menerus. Penjual telah mendominasi pasar, mendorong harga lebih rendah dengan setiap upaya rebound yang menemui tekanan jual baru. Level support utama untuk Nvidia telah diidentifikasi di $96 dan $87. Level-level ini sangat penting karena kegagalan untuk mempertahankan support di $96 dapat memicu penurunan cepat menuju support utama berikutnya di $87. Di sisi atas, resistensi terlihat di $115 dan $130.

Dinamika harga saham NVDA (Maret 2025 - Mei 2025). Sumber: TradingView.

Jika harga saham Nvidia berhasil menembus di atas $115 dengan volume yang kuat, harga saham ini dapat menuju angka $130. Namun, mengingat lingkungan teknikal yang bearish, pemulihan apa pun mungkin akan menghadapi perlawanan besar. Para trader harus mengawasi Relative Strength Index (RSI), yang saat ini berada di bawah 40, yang mengindikasikan bahwa saham ini mendekati wilayah jenuh jual. Meskipun kondisi jenuh jual terkadang dapat memicu pemantulan jangka pendek, tren turun yang lebih luas dan risiko geopolitik dapat membatasi pemulihan.

Konteks pasar: ketegangan geopolitik dan persaingan

Tantangan Nvidia saat ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga berakar kuat pada dinamika geopolitik dan pasar. Keputusan baru-baru ini oleh pemerintah Amerika Serikat untuk memberlakukan pembatasan yang lebih ketat terhadap ekspor chip ke Tiongkok secara langsung berdampak pada prospek pertumbuhan Nvidia. Nvidia, yang memiliki kehadiran yang signifikan di pasar Tiongkok, kini menghadapi situasi yang kompleks di mana salah satu pasar terbesarnya dapat menjadi semakin sulit untuk diakses.

Selain itu, laporan bahwa raksasa teknologi Tiongkok, Huawei, sedang mengembangkan chip AI yang bersaing telah menambah ketidakpastian lebih lanjut bagi Nvidia. Perkembangan ini penting karena menunjukkan bahwa dominasi Nvidia di pasar chip AI dapat ditantang tidak hanya oleh pesaing Amerika tetapi juga oleh perusahaan teknologi China yang sedang berkembang. Para investor mengamati dengan seksama bagaimana Nvidia berencana untuk mempertahankan pangsa pasarnya di tengah persaingan yang meningkat ini.

Selain masalah geopolitik, Nvidia juga menghadapi volatilitas pasar yang lebih luas. Sektor teknologi telah mengalami fluktuasi valuasi karena investor mempertimbangkan dampak kenaikan suku bunga dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Eksposur Nvidia ke sektor kecerdasan buatan (AI) dan pusat data dengan pertumbuhan tinggi merupakan pedang bermata dua. Meskipun pasar ini berkembang pesat, mereka juga sangat kompetitif, dan setiap perlambatan permintaan dapat berdampak besar pada kinerja keuangan Nvidia.

Perkiraan harga NVDA: pandangan yang hati-hati

Mengingat kombinasi kelemahan teknis dan tekanan eksternal, saham Nvidia diperkirakan akan tetap berada di bawah tekanan dalam waktu dekat. Jika saham gagal mempertahankan level support kritis di $96, penurunan menuju support berikutnya di $87 mungkin terjadi. Pergerakan seperti itu dapat dipicu oleh tekanan jual yang terus berlanjut, berita negatif seputar hubungan AS-Tiongkok, atau perkembangan lebih lanjut dalam lanskap persaingan.

Sebaliknya, penembusan yang jelas dan berkelanjutan di atas resisten $115 dapat memberikan momentum kenaikan bagi Nvidia. Dalam skenario ini, saham dapat mengarah ke $130, yang berfungsi sebagai level resistensi yang lebih signifikan. Namun, agar skenario bullish ini terwujud, Nvidia kemungkinan akan membutuhkan katalis positif, seperti perkembangan peraturan yang menguntungkan, kinerja pendapatan yang kuat, atau respons strategis terhadap meningkatnya persaingan.

Fokus Nvidia pada solusi berbasis AI pada kendaraan otonom dan game memperkuat prospek pertumbuhannya. Laporan pendapatan 28 Mei, yang diperkirakan akan menunjukkan EPS $0,89 dan pendapatan $43,12 miliar, dapat memicu penembusan di atas resistance.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.