Emas, perak, dan platinum kehilangan tenaga setelah pekan bullish di tengah rebound dolar akibat tarif
Logam mulia tergelincir karena dolar AS rebound akibat penundaan tarif
Logam mulia telah memulai minggu ini dengan pijakan yang lebih lemah karena rebound dolar AS pada hari Senin menghentikan momentum kenaikan minggu lalu.
Hal ini terjadi setelah emas, perak, dan platinum membukukan kenaikan yang kuat pada minggu sebelumnya, sebagian besar didorong oleh pelemahan dolar akibat memburuknya kredibilitas fiskal AS dan laporan-laporan mengenai Washington yang mengurangi keterlibatannya dalam konflik Ukraina.
Sorotan
-Logam mulia tergelincir karena dolar AS menguat setelah penundaan tarif - Emas menguji support $3.320 karena volume yang memudar, perak bertahan di level $33,245 - Platinum menunjukkan kekuatan meskipun terjadi pembalikan arah, mengincar upaya baru di atas $1.100
Arus berbalik hari ini setelah Presiden Trump menunda tarif pada Uni Eropa hingga 9 Juli. Penundaan tersebut mendorong penguatan dolar di awal sesi dan mendinginkan permintaan logam. Emas, yang telah melonjak 4,85% minggu lalu telah meluncur lebih rendah sejak sesi Asia dan sekarang turun hampir 1% selama sesi Eropa, diperdagangkan di dekat $3,325. Penurunan ini sejajar dengan EMA 20 pada grafik 4 jam di $3,320.
Dinamika harga emas, perak, dan platinum (Maret-Mei 2025). Sumber: MT4
Secara teknikal, retracement terlihat kurang meyakinkan. Profil volume menunjukkan reli bullish intraday terakhir minggu lalu terjadi dengan volume yang meningkat, sementara kemunduran hari ini ditandai dengan volume yang memudar. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan turun mungkin kurang meyakinkan, dan tren yang lebih luas dapat segera menguat kembali jika dolar kembali melemah.
Perak dan platinum mempertahankan support kunci karena para trader menilai lonjakan dolar jangka pendek
Perak mengikuti jalur yang sama hari ini, bergerak lebih rendah setelah menguat di sesi Asia. Harga turun selama sesi Eropa namun menemukan support di $33,245, level yang diperkuat oleh EMA 50 dan 100 pada grafik 1 jam. Perak saat ini turun sekitar 0,4% dan diperdagangkan di dekat $33,32. Untuk kenaikan baru, perak harus melewati $33,70, level resistance utama yang telah membatasi kenaikan selama beberapa minggu.
Platinum, yang memimpin kenaikan minggu lalu dengan lonjakan 11%, membuka minggu ini dengan menguji level tertinggi baru di atas $1.100. Namun, harga berbalik arah di sesi Asia dan sejak saat itu bergerak dalam kisaran yang sempit. Meskipun ada tekanan dolar, platinum telah menunjukkan kekuatan relatif dibandingkan dengan logam mulia lainnya. RSI pada grafik harian masih berada di wilayah overbought, namun aksi harga hanya mengalami kemunduran terbatas, menunjukkan bahwa pembeli mungkin masih memegang kendali. Pemulihan di hari ini dapat membuat platinum melakukan upaya lain menuju level yang lebih tinggi.
Secara keseluruhan, koreksi secara keseluruhan tampak terkendali untuk saat ini. Banyak hal bergantung pada lintasan dolar di sesi mendatang. Jika mata uang ini terhenti atau terkoreksi, logam mulia dapat dengan cepat melanjutkan tren naik sebelumnya.
Emas melanjutkan momentum kenaikannya setelah dolar melemah karena masalah utang yang sedang berlangsung. Perak dan platinum naik karena mereka mendapatkan kembali support dan menargetkan level resistance yang lebih tinggi.
