Analisis harga perak: XAG/USD naik ke level tertinggi 5 minggu di tengah perubahan kebijakan China
Harga perak mencapai level tertinggi dalam lima minggu terakhir karena perubahan kebijakan China dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed
Harga perak telah melonjak ke level tertinggi dalam lima minggu, didukung oleh perkembangan penting dalam kebijakan ekonomi China dan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS. Meskipun ada sedikit koreksi dalam perdagangan baru-baru ini, prospek logam abu-abu ini tetap positif, didorong oleh permintaan dari konsumen bahan baku terbesar di dunia dan perubahan kebijakan moneter AS yang sedang berlangsung.
Dinamika harga perak (November-Desember 2024). Sumber: TradingView.
Minggu ini dimulai dengan pergerakan bullish yang kuat pada perak, yang menembus di atas level resistance kritis $31,50, titik harga yang membatasi kenaikan pada bulan November. Harga perak naik lebih dari 4% dari $30,85 menjadi $32,27 per Troy ounce, menandai level tertinggi dalam lima minggu terakhir. Lonjakan ini didorong oleh berita dari China, di mana para pembuat kebijakan menguraikan rencana untuk kebijakan moneter yang "cukup longgar" dan stimulus fiskal yang lebih proaktif untuk tahun depan. Pergeseran ini menandakan dorongan yang lebih kuat untuk pertumbuhan di RRT, yang berpotensi untuk meningkatkan permintaan bahan baku, termasuk perak. Pernyataan Presiden China Xi Jinping mengenai kepercayaan diri China dalam memenuhi target ekonominya semakin memperkuat sentimen bahwa permintaan global untuk logam dapat meningkat.
Prospek harga perak: tren naik berlanjut meskipun ada retracement kecil
Namun, kenaikan perak sempat tertahan oleh kondisi jenuh beli. Pada hari Senin, indeks kekuatan relatif (RSI) naik di atas 70, mendorong retracement minor di akhir sesi perdagangan. RSI tetap tinggi namun turun kembali di bawah wilayah overbought, menetap di sekitar 50 pada sesi perdagangan Eropa hari Selasa. Pada titik ini, harga perak berada di sekitar $31.80, mundur dari puncak sebelumnya namun masih di atas level support utama.
Ke depan, kekuatan Dolar AS yang sedang berlangsung menimbulkan tantangan bagi harga perak, terutama karena perak dalam mata uang Dolar menjadi kurang terjangkau bagi pembeli internasional. Support terdekat perak tetap berada di $31.50, sementara resistance terlihat di $32.80. Namun, potensi perubahan kebijakan penurunan suku bunga Fed akhir bulan ini dapat memberikan dukungan tambahan pada harga perak, terutama jika USD melemah lebih lanjut.
Perak menghadapi resistensi signifikan di $31.50, level yang telah bertindak sebagai batas atas sejak November. Gambaran yang lebih luas mengenai pergerakan harga perak menunjukkan peningkatan nilai strategis logam ini.
