Perkiraan harga perak: Posisi short JPMorgan membebani tren naik
Perak melonjak lebih dari 7% sejak level terendah Desember, resisten utama ditembus
Harga perak telah bergerak naik, naik lebih dari 7% sejak level terendah bulan Desember. Mengingat level resistance kritis $31.50 telah ditembus awal pekan ini, perak kini tampak siap untuk membuat langkah lebih lanjut.
Namun, di balik lonjakan ini terdapat faktor penting: posisi short yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dipegang oleh para trader besar, terutama JPMorgan.
Seperti yang terlihat pada grafik harga, setelah Perak menembus di atas level kunci $31.50, perak mengujinya kembali sebagai support selama sesi Asia, sejajar dengan exponential moving average (EMA) periode 200 pada grafik 1 jam. Konfirmasi teknikal ini selama transisi ke sesi Eropa membuat perak naik hampir 1%, yang semakin memperkuat momentum bullish. Namun, ketika perak mendorong lebih tinggi, sentimen pasar tetap tertambat pada aktivitas beberapa pemain kunci.
Dinamika harga perak (November-Desember 2024). Sumber: TradingView.
Delapan pedagang terbesar, yang dipimpin oleh JPMorgan, saat ini memiliki posisi jual yang setara dengan lebih dari 180 hari produksi perak global. Manipulasi ini telah lama dituding sebagai penyebab penekanan harga logam ini meskipun ada defisit fisik struktural. Pasar Berjangka COMEX adalah pusat dari penekanan harga ini, di mana para pedagang ini dapat melakukan kontrol. Berbeda dengan bursa lain seperti London Metal Exchange (LME), di mana pembelian dalam jumlah besar sering memengaruhi harga, pasar COMEX memungkinkan pengaturan harga yang lebih terkendali dan disengaja.
Analisis harga perak: RSI menunjukkan momentum yang memudar
Saat ini, RSI perak berada di 45, sebuah kemunduran dari kondisi overbought di awal pekan, yang menunjukkan penurunan momentum. Namun, fundamental yang mendasarinya menunjukkan cerita yang berbeda. Jika posisi short besar-besaran dihilangkan atau dikurangi, para analis memprediksi kenaikan harga yang signifikan. Faktanya, beberapa ahli percaya bahwa perak dapat meroket hingga lebih dari $100 per ons, sangat kontras dengan harga saat ini yang mendekati $31.
Posisi short pada perak ini menggemakan dinamika yang sama pada komoditas lain, terutama emas, di mana para trader besar mempertahankan posisi besar yang memanipulasi pasar. Karena pasar perak terus menemukan pijakannya, penghapusan posisi short ini dapat menandai titik balik, memicu lonjakan harga yang diyakini banyak orang sudah lama tertunda.
Prospek untuk logam Perak tetap positif setelah harga melonjak ke level tertinggi lima minggu. Prospek ini didukung oleh perkembangan penting dalam kebijakan ekonomi China.
