Harga perak bertahan di atas $36 meskipun ada ketegangan geopolitik dan dolar yang kuat
Indikator momentum masih mendukung pemulihan menuju $37
Perak memperpanjang pemulihannya hingga sesi Eropa hari Senin, naik lebih dari 0,5% mencapai $36,20 setelah memantul dari level terendah sesi $35,81 di Asia.
Rebound ini menandai kelanjutan pemulihan dari formasi double bottom minggu lalu di sekitar $35.50, yang bertindak sebagai zona support kuat setelah penurunan bearish selama tiga hari.
- Perak bertahan di atas $36 meskipun ada konflik Timur Tengah dan penguatan dolar
- Indikator momentum masih mendukung pemulihan menuju $37
- Data Flash PMI hari ini dapat membentuk permintaan haven jangka pendek
Meskipun risiko geopolitik meningkat dari ketegangan Israel-Iran dan serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran, perak tidak merespons dengan lonjakan yang biasa terjadi pada aset safe haven. Sebaliknya, reaksinya sederhana, menunjukkan bahwa sentimen investor mungkin lemah atau berpuas diri untuk sementara. Pergerakan perak saat ini berbeda dengan pola historis, di mana eskalasi geopolitik seperti itu biasanya mengangkat logam mulia dengan kuat karena permintaan safe haven.
Dinamika harga perak (Juni 2025). Sumber: TradingView
Situasi ini semakin diperumit oleh penguatan dolar AS, yang terus meningkat pada sesi Senin. Biasanya, dolar yang lebih kuat memberikan tekanan ke bawah pada komoditas seperti perak, namun logam ini bertahan di atas level psikologis $36. Hal ini menunjukkan adanya dukungan fundamental, yang mungkin berlabuh pada kekhawatiran yang lebih luas mengenai kredibilitas jangka panjang Dolar AS jika ketegangan Timur Tengah meluas dan menantang kepercayaan cadangan global.
RSI harian perak bertahan bullish karena harga berkonsolidasi di atas pivot kritis $36
Dari sisi teknikal, gambaran jangka pendek tetap beragam. Perak menghadapi resistensi langsung pada EMA 20 dan 50 pada grafik 4 jam, keduanya menyatu di dekat $36,25. Pergerakan berkelanjutan di atas zona tersebut akan memperkuat kasus kenaikan baru menuju level $37, terutama jika arus safe haven meningkat.
Indikator momentum memberikan beberapa dukungan untuk kasus kenaikan. RSI harian tetap berada di wilayah bullish, mengisyaratkan bahwa perak belum menghabiskan tekanan naik baru-baru ini. Data PMI flash hari Senin yang akan datang dapat mengubah sentimen risiko tergantung pada bagaimana angka-angka tersebut mencerminkan aktivitas ekonomi global. Cetakan PMI yang lebih lemah dapat memacu arus masuk baru ke aset-aset safe haven seperti perak, sementara data yang kuat dapat meningkatkan minat risiko dan menantang stabilitas perak di atas $36.
Untuk saat ini, $36 menjadi level pivot utama. Penembusan di bawahnya dapat mengarah pada pengujian lain pada support double bottom $35.50. Di sisi lain, penutupan yang kuat di atas $36,25 akan membuka pintu untuk menguji ulang level $37.
Perak turun dari level tertinggi 13 tahun karena volume yang lemah gagal mempertahankan harga di atas EMA jangka pendek. Dot plot hawkish Fed memperkuat dolar dan memperburuk pembalikan bearish perak.
