Harga gas alam naik karena kekhawatiran pasokan dan pola teknikal memberi sinyal pertumbuhan

Harga gas alam berjangka di Eropa naik ke €46 per megawatt-jam, rebound dari level terendah dalam satu bulan di €39 yang tercatat pada tanggal 16 Desember. Kenaikan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran akan gangguan pasokan karena perjanjian transit penting antara Rusia dan Ukraina mendekati masa berlakunya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah menyatakan keprihatinannya mengenai memfasilitasi transit gas Rusia tanpa jaminan bahwa Kremlin tidak akan mendapatkan keuntungan ekonomi selama perang yang sedang berlangsung. Situasi ini telah meningkatkan kekhawatiran pasokan, terutama untuk negara-negara seperti Slovakia, yang tetap bergantung pada aliran gas Rusia dan berjuang untuk mendapatkan pengaturan alternatif.
Lebih jauh lagi, lonjakan harga juga dipicu oleh prakiraan cuaca yang lebih dingin di seluruh Eropa, yang menyebabkan penipisan stok gas yang lebih cepat dari biasanya. Jika kesepakatan transit Rusia-Ukraina gagal, permintaan gas alam cair (LNG) diperkirakan akan melonjak. Hal ini akan meningkatkan persaingan antara Eropa dan Asia, terutama karena ekspansi infrastruktur LNG menghadapi penundaan.
Pergerakan harga gas alam (Nov 2024 - Des 2024) Sumber: TradingView
Momentum teknikal memperkuat prospek gas alam
Dari perspektif teknikal, pasar gas alam menunjukkan momentum bullish yang kuat. Grafik harian menunjukkan pola "cup-and-handle", dengan harga menembus neckline di $3 dan berkonsolidasi positif antara $3 dan $3,60. Perkembangan ini diikuti oleh penembusan di atas $3,60, yang menandakan potensi kenaikan lebih lanjut. Selain itu, harga pasar tetap berada di atas rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 50 hari dan 200 hari, yang memperkuat tren bullish.
Pada grafik 4 jam, saluran naik dan pola cangkir pembulatan telah terbentuk, dengan resistensi yang diamati di sekitar $3,80. Penembusan dari zona $3.50 ke $3.60 semakin menggarisbawahi pengaturan teknis yang positif, menunjukkan bahwa harga dapat terus naik.
Karena Eropa bersiap menghadapi potensi gangguan pasokan dan cuaca yang lebih dingin, meningkatnya ketergantungan pada LNG menggarisbawahi kerapuhan rantai pasokan energi global. Dengan meningkatnya persaingan untuk pengiriman LNG, harga energi mungkin akan menghadapi volatilitas yang lebih tinggi. Para pelaku pasar memantau dengan seksama perkembangan dalam negosiasi Rusia-Ukraina dan level-level resistance teknikal untuk mengantisipasi pergerakan harga di masa depan.
Sebelumnya, kami telah membahas harga gas alam yang mencapai $3,7 karena cuaca yang lebih dingin dan meningkatnya permintaan LNG. Faktor-faktor yang sedang berlangsung ini, ditambah dengan kekhawatiran pasokan saat ini, terus membentuk lintasan bullish pasar.