Harga gas alam Eropa naik setelah kesepakatan transit Ukraina berakhir

Harga gas alam Eropa naik pada hari Selasa, didorong oleh ekspektasi cuaca yang lebih dingin dan antisipasi penghentian suplai gas Rusia melalui Ukraina mulai 1 Januari. Berakhirnya perjanjian transit lima tahun antara Ukraina dan Rusia telah meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan, yang berdampak pada TTF Belanda dan pasar gas grosir Inggris.
Sementara itu, harga gas alam AS turun, dengan Gas Alam (NG) diperdagangkan di $3,70, turun 2,33%. Titik pivot di $3,80 tetap menjadi level kritis, dengan support terdekat di $3,53 dan resistance di $4,20. Indikator teknikal jangka pendek menunjukkan konsolidasi, namun penembusan di atas $4,20 dapat menyalakan kembali momentum bullish.
Dinamika harga gas alam (Nov 2024 - Des 2024) Sumber: TradingView.
Dinamika pasar dan kekhawatiran pasokan
Kontrak TTF Belanda untuk bulan depan naik tipis 0,38 euro menjadi 48,23 euro per megawatt-jam (MWh), sedangkan kontrak Februari naik menjadi 48,55 euro/MWh. Di Inggris, kontrak satu hari ke depan naik 2,95 pence menjadi 120,45 pence per therm, menandai level tertinggi sejak 3 Desember.
Gazprom, perusahaan gas yang dikendalikan oleh negara Rusia, melaporkan berkurangnya aliran gas melalui Ukraina, dengan volume yang diperkirakan akan jatuh ke nol mulai 1 Januari. Pada hari Selasa, Gazprom mengirimkan 37,2 juta meter kubik (mcm), turun dari 42,4 mcm pada hari Senin.
Prakiraan cuaca yang lebih dingin untuk Eropa barat laut akhir pekan ini telah menambah sentimen bullish, dengan peningkatan permintaan untuk pemanasan yang diperkirakan akan mendorong harga lebih tinggi.
Prospek untuk tahun 2025
Para analis dari MET Group menyoroti potensi volatilitas di pasar LNG untuk tahun 2025, dengan mengutip penundaan penambahan kapasitas dan kemungkinan permintaan yang lebih kuat dari yang diantisipasi dari Asia sebagai faktor risiko utama. Risiko-risiko ini dapat mengimbangi perkiraan peningkatan pasokan LNG dari AS dan Qatar, yang berpotensi memperketat pasar.
Tingkat penyimpanan gas Eropa tetap menjadi penyangga yang penting, tetapi gangguan geopolitik dapat meningkatkan volatilitas pasar. Para pakar industri memperingatkan bahwa peristiwa tak terduga dapat dengan cepat mengubah keseimbangan penawaran-permintaan, sehingga para trader harus tetap waspada.
Pada analisis kami sebelumnya, kami membahas penurunan harga gas alam menjadi $3,31, didorong oleh sentimen bearish dan hambatan teknis. Elemen-elemen ini terus membentuk pandangan pasar, memperkuat pentingnya level support dan resistance utama bagi para trader.