Harga NZD/USD naik karena PMI jasa China membaik

Pasangan NZD/USD naik ke 0,5620 selama sesi Asia hari Senin, didukung oleh data ekonomi China yang lebih kuat. PMI Jasa Caixin untuk bulan Desember naik ke 52,2, naik dari 51,5 di bulan November dan di atas ekspektasi 51,7.
Level tertinggi tujuh bulan ini menandakan pertumbuhan di sektor jasa China, mendorong Dolar Selandia Baru (NZD) karena hubungan perdagangan yang kuat dengan China.
Pergerakan harga NZD/USD (Okt 2024 - Jan 2025) Sumber: TradingView.
Kebijakan-kebijakan RRT mendukung penguatan NZD
People's Bank of China (PBOC) mengumumkan langkah-langkah baru untuk menstabilkan pasar, termasuk rencana suntikan likuiditas dan potensi penurunan suku bunga. Langkah-langkah ini memperkuat optimisme terhadap Kiwi. Namun, ancaman Presiden AS terpilih Donald Trump untuk menerapkan tarif tambahan 10% pada barang-barang China menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas ekonomi.
Prospek kebijakan The Fed membebani Kiwi
Terlepas dari sentimen positif tersebut, Dolar AS (USD) tetap kuat karena sikap hawkish Federal Reserve. Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali perlunya kebijakan yang ketat berdasarkan data ekonomi yang akan datang. Laporan-laporan penting AS, seperti Nonfarm Payrolls (NFP) dan angka pengangguran yang akan dirilis akhir pekan ini, diperkirakan akan mempengaruhi pasar.
NZD/USD menghadapi resistensi di 0,5650 dan 0,5700, dengan level support di 0,5580 dan 0,5500. Penembusan di atas 0,5650 dapat memperkuat momentum bullish, sementara penurunan di bawah 0,5580 dapat menandakan penurunan lebih lanjut.
Dalam laporan kami sebelumnya, kami membahas bagaimana harapan stimulus China mendorong pasangan ini di atas 0,5600 meskipun ada kekhawatiran tarif. Tren ini terus berlanjut saat Kiwi menghadapi ketidakpastian ekonomi global.