Harga emas jatuh di bawah EMA 50 hari karena dolar AS mencapai level tertinggi 3 tahun

Harga emas mengawali tahun 2025 dengan kinerja yang beragam dengan reli awal di atas Exponential Moving Average (EMA) 50 hari sebelum kehilangan momentum, memicu penurunan yang menimbulkan pertanyaan tentang lintasan jangka pendeknya.
Emas naik di atas EMA 50 hari pada hari perdagangan pertama tahun ini, didukung oleh optimisme di seluruh pasar. Namun, reli ini dengan cepat goyah, yang menyebabkan penembusan di bawah EMA pada tanggal 6 Januari selama sesi Asia. Penurunan logam ini bertepatan dengan Indeks Dolar AS yang mencapai level tertinggi dalam tiga tahun terakhir, didorong oleh pandangan hawkish Federal Reserve. Indikasi bank sentral akan penurunan suku bunga yang lebih sedikit pada tahun 2025 telah mendukung dolar, membuat emas menjadi kurang menarik jika dibandingkan.
Dinamika harga emas (November 2024-Januari 2025). Sumber: TradingView
Menambah sentimen bearish, pada grafik 4 jam, Relative Strength Index (RSI) juga mundur dari wilayah overbought pada grafik harian dan saat ini diperdagangkan di bawah level pertengahan 50, yang mengisyaratkan tekanan turun lebih lanjut.
Perkiraan harga emas: Risiko geopolitik dan kebijakan tarif menandakan optimisme untuk emas
Terlepas dari indikator bearish jangka pendek, risiko geopolitik yang terus berlanjut tetap menjadi pendorong utama permintaan safe haven. Perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah terus memberikan dukungan untuk harga emas. Selain itu, ketidakpastian seputar kebijakan tarif Presiden AS terpilih Donald Trump menimbulkan potensi hambatan bagi perdagangan global, memberikan dukungan lebih lanjut untuk logam mulia.
Para pelaku pasar akan mengalihkan fokus mereka ke rilis data final IMP Jasa AS dan Pesanan Pabrik hari ini. Angka-angka ini dapat memberikan dorongan baru untuk pergerakan emas selanjutnya. Ke depan, level $2.600 per ons berfungsi sebagai support jangka pendek yang penting. Penembusan berkelanjutan di bawah level ini dapat membuka pintu menuju penurunan yang lebih dalam. Pada sisi atas, resistensi dibatasi pada level Fibonacci 50% retracement, menandai area kritis untuk setiap upaya pemulihan.
Antisipasi penurunan suku bunga dan kebijakan ekonomi proaktif China untuk tahun 2025 dapat meningkatkan permintaan emas global. Emas melonjak di atas EMA 50 hari dan mencapai level tertinggi 13 hari di $2.666.