08.01.2025
Sholanke Dele
Analis di Traders Union
08.01.2025

Harga emas melonjak ke $2.665 karena data ekonomi AS mengaburkan potensi uptrend

Harga emas melonjak ke $2.665 karena data ekonomi AS mengaburkan potensi uptrend Emas mempertahankan kenaikan di dekat $2.665 tetapi penguatan dolar AS membatasi potensi kenaikan lebih lanjut

Harga emas menunjukkan lintasan naik yang stabil karena terus menantang level-level resistance utama.

Setelah naik 2% dari level terendahnya pada 6 Januari hingga mencapai $2.665 per ons pada 7 Januari, logam mulia ini tetap kuat dan diperdagangkan mendekati level tersebut pada 8 Januari. Namun, kombinasi data ekonomi AS yang kuat dan pernyataan politik memberikan tekanan pada kenaikan emas lebih lanjut.

Dinamika harga emas (November 2024-Januari 2025). Sumber: TradingView

Lonjakan harga emas pada 7 Januari membuat emas menguji level retracement Fibonacci 50% untuk kedua kalinya di bulan ini, mencapai level tertinggi $2.665. Lonjakan ini terbukti signifikan karena emas berusaha melampaui puncak minggu lalu di $2.666 per ons, menandai potensi kenaikan tertinggi kelima dalam tren naik yang sedang berlangsung. Saat sesi perdagangan Eropa dibuka pada 8 Januari, harga tetap berada di dekat $2.665 yang ditantang oleh resisten di $2.666.

Perkiraan harga emas: Kekuatan Dolar AS membebani kenaikan lebih lanjut

Indikator teknikal semakin mendukung momentum emas. Grafik 4 jam menunjukkan bahwa Relative Strength Index (RSI) bertahan di atas angka 50, mengindikasikan momentum positif, meskipun masih berada di bawah kondisi overbought. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pasar cenderung bullish, masih ada ruang untuk pergerakan naik tanpa risiko pembalikan langsung.

Terlepas dari optimisme teknikal seputar emas, faktor eksternal membatasi pergerakan harga. Data ekonomi AS yang baru-baru ini dirilis menunjukkan pasar tenaga kerja yang solid, dengan laporan pekerjaan yang kuat dan meningkatnya lowongan pekerjaan. Hal ini meredakan kekhawatiran investor mengenai perlambatan ekonomi, yang pada gilirannya membebani ekspektasi pelonggaran Federal Reserve yang berkelanjutan. Selain itu, aktivitas bisnis di sektor jasa menunjukkan peningkatan yang signifikan, yang semakin mendukung prospek ekonomi AS dan juga Dolar AS.

Hal ini dapat membatasi kenaikan lebih lanjut, terutama jika Dolar AS terus menguat karena didukung oleh data ekonomi yang solid. Oleh karena itu, emas kemungkinan akan tetap berada dalam kisaran saat ini, berkonsolidasi di dekat level kunci, terutama $2.665 dan $2.666, karena pasar merespons data ekonomi AS yang kuat dan faktor geopolitik.

Harga emas telah mempertahankan tren naik sejak pertengahan Desember 2024 karena risiko geopolitik dan inflasi. Kenaikan imbal hasil obligasi AS dan sikap hawkish the Fed terhadap penurunan suku bunga telah memoderasi momentum bullish.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.