Harga gas alam berfluktuasi di tengah sinyal yang beragam dan permintaan yang didorong oleh cuaca
Harga gas alam berada di dekat $3,56 di tengah tekanan bearish
Harga gas alam diperdagangkan pada $3,56 per MMBtu, mencerminkan penurunan 1,74% pada sesi terakhir karena tekanan bearish terbentuk di dekat zona support krusial. Titik pivot di $3,74 tetap menjadi ambang batas utama-perdagangan di bawah level ini dapat menyebabkan tekanan jual tambahan, dengan support langsung di $3,51 dan support yang lebih dalam di $3,33.
Namun, garis tren naik baru-baru ini dari posisi terendah sebelumnya menunjukkan beberapa ketahanan bullish, karena pembeli mempertahankan level-level kritis ini. Indikator teknikal memberikan sinyal yang beragam. Exponential moving average (EMA) 50 hari di $3,77 bertindak sebagai batas atas untuk pergerakan naik, sementara EMA 200 hari di $3,34 menawarkan dukungan jangka panjang, mempertahankan tren naik yang lebih luas. Penembusan yang menentukan di atas $3,74 dapat menjadi titik awal reli menuju $4,05 dan $4,35, yang menandakan potensi pemulihan.
Analisis harga gas alam (Des 2024 - Jan 2025) Sumber: TradingView.
Cuaca yang lebih dingin dan posisi spekulatif mendorong volatilitas
Gas alam berjangka AS melayang di dekat $3,95 pada hari Rabu, mendekati level tertinggi dua tahun karena perkiraan cuaca yang lebih dingin yang diperkirakan terjadi minggu depan, yang dapat mendorong permintaan harian ke level rekor. Meskipun permintaan pemanasan lebih rendah minggu ini dan lebih sedikit pengurangan dari sumur yang membeku, sentimen pasar tetap bullish karena antisipasi suhu yang lebih dingin.
Para spekulan telah meningkatkan posisi long, mencapai level tertinggi sejak Februari 2022. Para analis memperkirakan bahwa laporan penyimpanan yang akan datang akan mencerminkan penarikan utilitas melebihi 200 miliar kaki kubik (Bcf), yang berpotensi melampaui rekor Januari 2022. Penarikan yang signifikan seperti itu dapat menghilangkan surplus persediaan saat ini, mendorong stok di bawah rata-rata lima tahun pada akhir Januari.
Prospek: Pasar mengamati prakiraan cuaca dan data penyimpanan
Lintasan pasar gas alam tetap terkait erat dengan prakiraan cuaca dan pembaruan inventaris. Cuaca dingin yang berkepanjangan dapat meningkatkan permintaan lebih lanjut, mendukung harga. Sebaliknya, cuaca yang lebih hangat dapat mengurangi permintaan dan membatasi momentum kenaikan. Para trader akan mengamati data penyimpanan yang akan datang untuk konfirmasi pengetatan pasokan, dengan kejutan apa pun yang mungkin akan memicu pergerakan harga yang tajam.
Pada analisis kami sebelumnya, kami membahas bagaimana harga gas alam naik tipis mendekati $3,84 di tengah momentum bullish yang didorong oleh cuaca yang lebih dingin dari rata-rata dan dukungan teknikal. Konteks ini memperkuat narasi saat ini tentang permintaan yang berkelanjutan dan pengetatan pasar di tengah kondisi Arktik dan peningkatan ekspor.
