Harga GBP/USD stabil di dekat 1.2200 di tengah spekulasi dovish BoE dan lemahnya data Inggris

Pasangan GBP/USD berada di dekat 1,2200 selama sesi Eropa hari Kamis, setelah satu minggu perdagangan yang bergejolak. Pound Sterling (GBP) masih berada di bawah tekanan karena data ekonomi Inggris yang lebih lemah dari perkiraan dan meningkatnya pertaruhan dovish untuk Bank of England (BoE).
Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris Raya hanya berekspansi sebesar 0,1% di bulan November, tidak sesuai dengan perkiraan 0,2%. Sementara itu, produksi industri dan manufaktur mengalami kontraksi baik secara bulanan maupun tahunan, dengan output manufaktur turun 0,3% dari bulan ke bulan di bulan November.
Menambah sentimen bearish, aktivitas pabrik di Inggris terus melemah karena para produsen bersiap untuk tarif global yang berpotensi lebih tinggi di bawah pemerintahan Trump yang akan datang. Pelaku pasar saat ini memperkirakan BoE akan memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi 4,5% pada pertemuan kebijakan bulan Februari, yang mencerminkan tantangan ekonomi yang sedang berlangsung.
Dinamika harga GBP/USD (Des 2024 - Jan 2025) Sumber: TradingView.
Dolar AS stabil karena pasar menilai inflasi dan penurunan suku bunga
Dolar AS (USD) menguat mendekati 109,00 karena para trader mengevaluasi langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Data inflasi AS bulan Desember, yang menunjukkan IHK Inti naik 3,2% dari tahun ke tahun, sedikit di bawah ekspektasi 3,3%, telah meningkatkan spekulasi pasar akan adanya lebih dari satu kali pemangkasan suku bunga The Fed pada tahun 2025. Perangkat CME FedWatch menunjukkan probabilitas 70% bahwa Fed akan memulai penurunan suku bunga di bulan Juni.
Meskipun data inflasi yang lebih dingin, sisi negatif Dolar telah dibatasi oleh sentimen pasar yang berhati-hati menjelang data Klaim Pengangguran Awal dan Penjualan Ritel AS untuk bulan Desember, yang diharapkan dapat memberikan arahan lebih lanjut untuk kebijakan moneter.
Prospek teknikal: momentum bearish masih berlanjut
Secara teknikal, prospek GBP/USD tetap bearish, dengan EMA 20 hari yang bergerak turun di dekat 1,2390. Relative Strength Index (RSI) berada di dekat wilayah oversold, menunjukkan potensi kenaikan yang terbatas. Support terdekat berada di dekat 1,2050, sementara resistance diperkirakan berada di EMA 20 hari.
Dalam analisis kami sebelumnya, kami membahas perjuangan GBP/USD untuk pulih dari posisi terendah beberapa hari di tengah kekhawatiran akan tantangan fiskal Inggris dan produksi pabrik yang lemah. Isu-isu ini terus membentuk lintasan pasangan ini di awal 2025.