Harga XAG/USD bertahan di $30,37 di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah
Perak rebound ke $30,37, didukung oleh EMA 50, resistensi dari garis tren 2024 bertahan
Perak, aset safe-haven tradisional, menunjukkan kinerja yang beragam karena meredanya ketegangan di Timur Tengah dan antisipasi terhadap kebijakan Presiden terpilih Donald Trump membebani sentimen pasar.
Setelah turun ke $30.10 pada hari Jumat lalu, membentuk pola bearish engulfing, perak sedikit pulih pada tanggal 20 Januari, naik ke $30.37 selama sesi Eropa. Rebound ini didukung oleh exponential moving average (EMA) periode 50 pada grafik 4 jam, meskipun resistensi yang lebih luas dari garis tren yang terbentuk pada akhir 2024 terus menantang potensi kenaikan perak.
Selama akhir pekan, hari pertama gencatan senjata antara Hamas dan Israel membawa pertukaran sandera dan tahanan setelah 15 bulan konflik. Penurunan ketegangan di Timur Tengah ini mungkin telah mengurangi peran perak sebagai aset safe haven. Meredanya risiko geopolitik menunjukkan berkurangnya permintaan perak sebagai lindung nilai inflasi yang terkait dengan ketidakpastian global.
Dinamika harga perak (Oktober 2024-Januari 2025). Sumber: TradingView
Prospek harga perak: pasar menunggu kebijakan inflasi Trump
Dari sisi domestik, pasar mengambil pendekatan yang hati-hati menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump. Kebijakan-kebijakan yang diusulkan Trump, seperti tarif perdagangan, pemotongan pajak, dan reformasi imigrasi, diperkirakan akan mendorong inflasi. Hal ini menciptakan skenario di mana perak masih bisa mendapatkan daya tarik sebagai lindung nilai terhadap kenaikan harga, jika tekanan inflasi terwujud.
Dari perspektif teknikal, perak memiliki support jangka pendek di $29,80. Bertahan di atas level ini dapat menstabilkan harga, sementara sinyal bullish dari Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian dan 4 jam menunjukkan potensi momentum kenaikan. Menembus resistance garis tren utama akan diperlukan bagi perak untuk mempertahankan pemulihan.
Singkatnya, sementara meredanya risiko geopolitik membebani daya tarik safe haven perak, kekhawatiran inflasi yang terkait dengan kebijakan ekonomi AS memberikan alasan berkelanjutan untuk mempertimbangkan perak sebagai lindung nilai. Namun, kemampuan perak untuk bertahan di atas $29,80 akan menjadi kunci untuk menentukan apakah pemulihan akan berkelanjutan.
Harga perak bertahan stabil di dekat $30,55 per troy ons, setelah kenaikan tiga hari berturut-turut. Harga perak didorong oleh pertumbuhan produksi industri China sebesar 6,2% dari tahun ke tahun.
