21.01.2025
Jainam Mehta
Kontributor
21.01.2025

Harga Pound tetap stabil karena pertumbuhan upah meningkat dan pengangguran meningkat

Harga Pound tetap stabil karena pertumbuhan upah meningkat dan pengangguran meningkat Pound stabil di tengah pertumbuhan upah dan kenaikan pengangguran di Inggris

Poundsterling mempertahankan kestabilannya terhadap mata uang-mata uang utama pada hari Selasa, setelah data dari Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) mengindikasikan pertumbuhan upah yang kuat di tengah-tengah meningkatnya angka pengangguran. Pendapatan rata-rata tidak termasuk bonus meningkat 5,6% dalam tiga bulan yang berakhir pada bulan November, melebihi perkiraan 5,5%.

Penyertaan bonus juga mencerminkan tingkat pertumbuhan yang sama. Namun, pasar tenaga kerja Inggris menunjukkan tanda-tanda ketegangan, dengan hanya 35.000 pekerjaan baru yang ditambahkan dibandingkan dengan 173.000 pada kuartal sebelumnya, dan tingkat pengangguran naik menjadi 4,4%.

Dinamika harga GBP/USD (Des 2024 - Jan 2025) Sumber: TradingView.

Dampak pertumbuhan upah dan data tenaga kerja terhadap kebijakan BoE

Bank of England (BoE) memantau pertumbuhan upah dengan cermat karena implikasi inflasinya. Data pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan dapat mengimbangi ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Februari. Namun, permintaan tenaga kerja yang lemah, diperkuat oleh ketidakpuasan pemberi kerja atas kenaikan kontribusi Asuransi Nasional, dapat mengurangi risiko inflasi dan berdampak pada keputusan kebijakan moneter.

Pound Sterling berjuang untuk mempertahankan pemulihan terhadap dollar AS, turun ke 1,2275 setelah mencapai level tertinggi 10 hari di 1,2344. Penundaan Presiden Donald Trump dalam memberlakukan kenaikan tarif universal untuk sementara waktu melemahkan prospek dolar. Meskipun begitu, para pelaku pasar terpecah mengenai langkah Federal Reserve selanjutnya, dengan probabilitas 50% untuk mempertahankan suku bunga di 4,25%-4,50% hingga Mei, menurut alat CME FedWatch.

Prospek teknis: Level-level resistance dan support

GBP/USD gagal merebut kembali Exponential Moving Average (EMA) 20 hari di 1.2360. Relative Strength Index (RSI) rebound di atas 40, mengindikasikan berkurangnya momentum bearish. Support terdekat berada di level terendah Oktober 2023 di 1.2050, sementara level resistance 1.2400 dapat bertindak sebagai penghalang utama untuk pergerakan naik.

Dalam diskusi sebelumnya, kami telah membahas tantangan Pound di tengah lemahnya data ekonomi Inggris dan sentimen dovish BoE, yang tetap menjadi faktor penting bagi pergerakan mata uang ini.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.