Samsung dan LG mempertimbangkan untuk memindahkan produksi dari Meksiko ke A.S.

Samsung Electronics dan LG Electronics sedang meninjau kemungkinan untuk merelokasi beberapa produksi peralatan rumah tangga mereka dari Meksiko ke AS, menyusul kekhawatiran atas potensi pengenaan tarif 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko, seperti yang disarankan oleh Presiden AS Donald Trump.
Hal-hal penting yang dapat diambil
- Samsung dan LG sedang mempertimbangkan untuk memindahkan produksi peralatan rumah tangga mereka dari Meksiko ke AS sebagai tanggapan atas potensi tarif baru yang diusulkan oleh pemerintah AS.
- Samsung berencana untuk mengalihkan produksi pengering dari pabriknya di Meksiko ke Carolina Selatan, sementara LG ingin memindahkan produksi lemari es ke pabriknya di Tennessee.
- Baik Samsung dan LG telah menyatakan bahwa mereka akan memantau situasi tarif yang berkembang dan menyesuaikan strategi produksi mereka, mempertahankan fleksibilitas dalam operasi global mereka.
Samsung dan LG Meninjau Relokasi Manufaktur
Sehubungan dengan potensi tarif yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump, baik Samsung Electronics dan LG Electronics sedang mengevaluasi kembali strategi produksi mereka. Tarif-tarif ini, yang dapat membebankan bea masuk 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko, telah mendorong kedua perusahaan ini untuk menjajaki kemungkinan memindahkan beberapa operasi manufaktur dari Meksiko ke Amerika Serikat, lapor Reuters.
Dinamika harga saham Samsung Electronics Co Ltd (Jul 2023 - Jan 2025) Sumber: Investing.com
Pemindahan ini akan membantu perusahaan menghindari biaya tambahan yang mungkin dibebankan oleh tarif pada produk yang dijual di pasar AS. Keputusan ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas dalam rantai pasokan global karena bisnis berusaha untuk menavigasi lingkungan perdagangan yang berubah dengan cepat.
Produk Spesifik yang Terkena Dampak: Samsung dan LG Menargetkan Item yang Berbeda
Samsung secara khusus mempertimbangkan untuk mengalihkan produksi pengering dari pabriknya yang ada di Meksiko ke pabriknya di South Carolina. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi potensi dampak terkait tarif sambil mempertahankan efisiensi rantai pasokan untuk pasar AS.
Demikian pula, LG sedang menjajaki pemindahan produksi lemari esnya dari fasilitas Meksiko ke pabrik di Tennessee, yang sudah memproduksi mesin cuci dan pengering. Kedua perusahaan secara strategis menargetkan produk yang merupakan komponen utama dari lini peralatan mereka, dengan tujuan mengurangi dampak keuangan dari tarif dan mengoptimalkan operasi mereka yang berbasis di AS.
Perusahaan Menekankan Fleksibilitas dalam Menanggapi Kondisi Pasar
Meskipun Samsung dan LG telah mengakui perlunya menanggapi potensi tarif, mereka juga menekankan fleksibilitas operasional mereka. Samsung telah menyatakan bahwa mereka akan terus memantau situasi dengan cermat dan merespons secara fleksibel, mengingat mereka mengoperasikan fasilitas produksi di berbagai wilayah di seluruh dunia.
Demikian pula, LG telah mengindikasikan bahwa mereka berencana untuk menyesuaikan sistem produksi dan lokasinya dengan kondisi pasar yang berubah. Fleksibilitas ini merupakan kunci bagi strategi kedua perusahaan, karena mereka berusaha untuk menavigasi kompleksitas lingkungan perdagangan dan memastikan bahwa produksi mereka tetap responsif terhadap permintaan global.
Samsung dan LG secara proaktif mengevaluasi pilihan mereka dalam menanggapi potensi tarif yang dapat berdampak signifikan terhadap keuntungan mereka. Kedua perusahaan berfokus pada mempertahankan strategi produksi yang fleksibel untuk memastikan mereka terus memenuhi kebutuhan pasar AS sambil beradaptasi dengan lanskap perdagangan yang berubah.
Sebagai pengingat, LG Energy Solution Ltd, pemain utama di pasar baterai kendaraan listrik (EV) global, melaporkan kerugian operasional yang mengejutkan untuk kuartal keempat tahun 2024.