Saham Trump Media turun 6% setelah pelantikan Donald Trump

Saham Trump Media & Technology Group (DJT) turun lebih dari 6% menjadi $37,47 pada hari Senin, bertepatan dengan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat.
Terlepas dari penurunan hari itu, saham ini telah menunjukkan kinerja yang kuat dalam beberapa bulan terakhir, naik 16,6% secara year-to-date dan melonjak 65,6% selama 12 bulan terakhir. Para investor masih terbagi dalam pandangan jangka panjang untuk perusahaan ini, yang telah diuntungkan oleh pengaruh Trump yang terus berlanjut di media dan politik, lapor Investing.com.
Trump dilantik bersama Wakil Presiden JD Vance, yang kini menjadi salah satu wakil presiden termuda dalam sejarah AS. Dalam pidato pelantikannya, Trump mengulangi tema-tema utama dari masa kepresidenannya yang lalu, menekankan kebijakan perbatasan dan imigrasi yang ketat dan menjanjikan fokus baru untuk memulihkan "kehebatan Amerika".
Pidatonya menyoroti rencana untuk memprioritaskan manufaktur dalam negeri, memperkuat keamanan nasional, dan menegaskan kembali Amerika Serikat sebagai pemimpin global.
Setelah upacara resmi, Trump berpidato di hadapan para pendukungnya di Capital One Arena, menyampaikan pidato yang menggemakan kampanye kampanyenya. Dia menguraikan tindakan-tindakan yang akan segera dilakukan, termasuk menandatangani beberapa perintah eksekutif.
Di antaranya adalah pencabutan kebijakan era Biden, deklarasi darurat nasional di perbatasan selatan, penghentian kewarganegaraan berdasarkan keturunan, dan penundaan sementara pelarangan TikTok. Tindakan-tindakan eksekutif ini menggarisbawahi komitmen Trump terhadap kebijakan-kebijakan yang membentuk identitas politiknya.
Volatilitas dalam Aset Digital yang Terkait dengan Trump
Peristiwa hari Senin juga memicu fluktuasi yang signifikan pada aset digital yang terkait dengan Trump. Token TRUMP, yang awalnya naik pada hari pelantikan, anjlok 29% dalam 24 jam berikutnya, menurut data dari CoinGecko. Para analis mengaitkan penurunan ini dengan aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor dan ketidakpastian seputar kebijakan pemerintah terhadap mata uang digital.
Sementara itu, token meme yang terkait dengan Ibu Negara Melania Trump mengalami penurunan yang lebih tajam, dengan penurunan nilai sebesar 51%. Perkembangan ini menyoroti sifat spekulatif token yang terkait dengan tokoh publik dan volatilitas yang sering menyertai peristiwa politik.
Sebagai pengingat, Rapper Snoop Dogg menghadapi gelombang kritik setelah menjadi pembawa acara utama dalam pesta bertema cryptocurrency Donald Trump, Crypto Ball. Acara ini berlangsung pada hari Jumat di Washington, D.C., menjelang pelantikan presiden baru dan mempertemukan banyak selebriti dan politisi.