23.01.2025
Oleg Tkachenko
Penulis dan pakar di Traders Union
23.01.2025

Saham Puma anjlok 18% setelah hasil Q4 yang mengecewakan

Saham Puma anjlok 18% setelah hasil Q4 yang mengecewakan Saham Puma terpukul 15% menyusul penurunan laba

Saham Puma anjlok 15% pada hari Kamis setelah perusahaan melaporkan penjualan kuartal keempat yang lebih lemah dari perkiraan dan penurunan laba tahunan, tertinggal dari saingannya, Adidas, dalam hal performa.

Hal-hal Penting

- Pertumbuhan penjualan Puma untuk kuartal keempat tidak sesuai dengan prediksi para analis, meningkat 9,8%, bukannya 12% seperti yang diantisipasi.

-Perusahaan melaporkan laba bersih sebesar €282 juta untuk tahun 2024, turun dari €305 juta pada tahun 2023, yang mencerminkan tahun yang penuh tantangan.

-Dengan Adidas membukukan hasil yang kuat, Puma perlu memperkuat merek dan posisi pasarnya agar tetap kompetitif.

Penjualan Kuartal Keempat Puma Meleset dari Ekspektasi

Meskipun melaporkan pertumbuhan penjualan kuartal keempat sebesar 9,8% dalam mata uang yang disesuaikan, Puma gagal memenuhi perkiraan analis untuk pertumbuhan 12%, lapor Reuters.

Dinamika harga saham Puma SE (PUMG) (Okt 2024 - Jan 2025) Sumber: Investing.com

Kekurangan ini mengecewakan para investor, yang menyebabkan penurunan tajam 15% pada harga saham perusahaan saat pasar dibuka pada hari Kamis. Kinerja penjualan yang lebih lemah menunjukkan bahwa perusahaan berjuang untuk sepenuhnya memanfaatkan peluang selama musim belanja liburan yang kritis.

Penurunan Laba Tahunan Menambah Tekanan

Untuk setahun penuh, laba bersih Puma turun menjadi €282 juta pada tahun 2024, dibandingkan dengan €305 juta pada tahun 2023. Penurunan ini menggarisbawahi tantangan keuangan yang dihadapi perusahaan, termasuk persaingan yang semakin ketat dan potensi tekanan biaya.

Dinamika harga saham Adidas AG (ADSGn) (Okt 2024 - Jan 2025) Sumber: Investing.com

Meskipun Puma telah menunjukkan ketangguhan dalam memperluas penjualan, penurunan profitabilitas menyoroti perlunya pengendalian biaya dan peningkatan efisiensi untuk mendorong pertumbuhan di masa depan.

Puma Menghadapi Tantangan di Tengah Kinerja Kuat Saingannya, Adidas

Hasil yang mengecewakan untuk Puma datang di tengah-tengah kinerja keuangan yang kuat dari pesaingnya, Adidas, yang baru-baru ini melaporkan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas yang solid.

Analis dari JPMorgan mencatat bahwa kesuksesan Adidas semakin menekankan perjuangan berat yang dihadapi Puma dalam meningkatkan merek dan memperluas pangsa pasar. Memperkuat daya saingnya akan menjadi sangat penting bagi Puma karena berusaha untuk membedakan dirinya dan memenuhi ekspektasi investor.

Hasil Q4 dan hasil tahunan Puma mencerminkan perlunya fokus strategis yang baru, terutama karena pesaing seperti Adidas terus membukukan kinerja yang kuat. Para investor sedang menunggu laporan setahun penuh perusahaan pada 12 Maret untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai bagaimana perusahaan berencana untuk mengatasi tantangan-tantangan ini.

Sebagaipengingat, Saham Trump Media & Technology Group (DJT) turun lebih dari 6% menjadi $37,47 pada hari Senin, bertepatan dengan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.