25.01.2025
Oleg Tkachenko
Penulis dan pakar di Traders Union
25.01.2025

Apple meningkatkan upaya AI dengan pergantian kepemimpinan

Apple meningkatkan upaya AI dengan pergantian kepemimpinan Apple menunjuk Kim Vorrath untuk memimpin pengembangan AI dan merombak Siri

Apple Inc. telah menunjuk eksekutif lama Kim Vorrath untuk menduduki posisi senior di divisi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.

Langkah ini menandakan fokus baru Apple untuk memajukan kemampuan AI dan merombak Siri, karena perusahaan menghadapi persaingan dan tantangan yang semakin meningkat di pasar global, lapor Benzinga.

Hal-hal penting

- Apple menunjuk Kim Vorrath untuk memperkuat divisi AI dan pembelajaran mesin, bekerja bersama kepala AI John Giannandrea.

-Perusahaan memprioritaskan pembenahan infrastruktur Siri dan menyempurnakan model AI internal untuk mengatasi kemajuan yang tertinggal.

-Dorongan AI Apple muncul di tengah tantangan di pasar Cina dan kekhawatiran analis atas rintangan pertumbuhan.

Kim Vorrath Bergabung dengan Divisi AI untuk Mendorong Inovasi

Apple telah membawa Kim Vorrath, seorang eksekutif veteran yang dikenal karena perannya yang sangat penting dalam peluncuran perangkat lunak Vision Pro dan tim iPhone pertama, ke dalam divisi AI dan pembelajaran mesin.

Dinamika harga saham Apple Inc (AAPL) (Jul 2023 - Jan 2025) Sumber: Investing.com

Bekerja sama dengan kepala AI John Giannandrea, penunjukan Vorrath menggarisbawahi komitmen Apple untuk memperkuat kemampuan AI-nya. Perusahaan ini bertujuan untuk menanamkan disiplin yang lebih besar ke dalam pengembangan AI-nya, sebuah langkah yang dianggap penting untuk mempertahankan relevansi kompetitif dalam lanskap teknologi yang berkembang pesat.

Pembenahan Siri dan Infrastruktur AI

Apple mengarahkan sumber daya yang signifikan untuk merombak infrastruktur inti Siri dan menyempurnakan model AI miliknya. Meskipun perusahaan ini memamerkan kemajuan AI pada WWDC tahun lalu, upayanya belum mampu menyaingi dampak dari para pesaingnya seperti ChatGPT milik OpenAI atau Gemini milik Google.

Pembaruan besar Siri diharapkan terjadi pada iOS 18.4, meskipun masih ada tantangan, seperti yang terlihat pada Apple yang menghentikan sementara rangkuman notifikasi berita bertenaga AI-nya karena adanya kritik mengenai keakuratannya. Fokus pada pengembangan AI internal mencerminkan tekad Apple untuk menutup kesenjangan dengan para pesaingnya.

Tantangan di Pasar Tiongkok dan Adopsi AI yang Lebih Luas

Fokus baru Apple pada AI muncul di tengah meningkatnya kesulitan di pasar Tiongkok, yang telah menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan. Analis JPMorgan, Samik Chatterjee, menyoroti perjuangan Apple, mengutip tantangan mata uang, melemahnya permintaan di Tiongkok, dan lambatnya adopsi teknologi AI.

Dukungan Beijing terhadap merek-merek domestik semakin mengikis pangsa pasar Apple, menekankan perlunya perusahaan untuk berinovasi dan berekspansi di area-area lain untuk mempertahankan pertumbuhan. Penunjukan Kim Vorrath menandai poros strategis bagi Apple yang ingin memperkuat kemampuan AI dan pembelajaran mesinnya.

Dengan fokus baru pada Siri dan kemajuan AI internal, Apple memposisikan diri untuk bersaing di sektor teknologi yang semakin digerakkan oleh AI. Namun, tantangan di pasar global, terutama di Tiongkok, menggarisbawahi urgensi dari upaya-upaya ini.

Selain itu, Apple Inc. mengalami pengurangan biaya pada model iPhone 16 Pro, yang berkontribusi pada peningkatan margin. Penghematan ini diproyeksikan mencapai $3,7 miliar untuk 250 juta unit.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.