30.01.2025
Jainam Mehta
Kontributor
30.01.2025

Prospek harga GBP/USD: Sentimen bearish bertahan karena pasangan ini berjuang di bawah 1,2450

Prospek harga GBP/USD: Sentimen bearish bertahan karena pasangan ini berjuang di bawah 1,2450 GBP/USD diperdagangkan di dekat 1,2445, prospek bearish tetap utuh di bawah 1,2450

Pasangan GBP/USD diperdagangkan di dekat 1,2445, membukukan kenaikan tipis di sesi Eropa hari Kamis. Meskipun dolar AS sedikit turun, pasangan ini tetap berada di bawah tekanan jual, dengan indikator teknikal yang memperkuat bias bearish.

Investor mengamati data Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang akan dirilis, yang selanjutnya dapat mempengaruhi sentimen pasar.

Analisis harga GBP/USD (Des 2024 - Jan 2025) Sumber: TradingView.

GBP/USD menghadapi resistensi karena teknikal masih lemah

Exponential Moving Average (EMA) 100-hari tetap menjadi level resistance utama, menjaga momentum kenaikan GBP/USD. Relative Strength Index (RSI) 14-hari melayang di sekitar garis tengah, menandakan potensi konsolidasi daripada pembalikan tren yang jelas.

Pada sisi negatifnya, 1.2400-1.2390 mewakili zona support penting. Penembusan di bawah level ini dapat mempercepat penurunan menuju 1.2307, diikuti oleh 1.2160, menandai koreksi yang lebih dalam. Pada sisi atas, level 1.2570 berdiri sebagai resistance utama berikutnya, sementara kekuatan lebih lanjut dapat mendorong pasangan ini menuju 1.2645 dan 1.2778.

Data ekonomi AS tetap menjadi pendorong utama

Federal Reserve AS (Fed) mempertahankan suku bunga tidak berubah di 4,25%-4,5%, sejalan dengan ekspektasi. Namun, para trader mengamati dengan seksama data PDB Q4 AS, yang akan dirilis pada hari Kamis. Prediksi memprediksi perlambatan pertumbuhan PDB tahunan dari 3,1% menjadi 2,6%, yang dapat berdampak pada lintasan dolar AS.

Jika data PDB dan inflasi mengejutkan ke arah positif, dolar AS dapat menguat, memperkuat risiko penurunan GBP/USD. Sebaliknya, data ekonomi yang lebih lemah dapat mengurangi tekanan terhadap greenback, sehingga GBP/USD dapat menguat.

Sebelumnya, kami telah membahas bagaimana GBP/USD berjuang untuk menembus di atas 1,2500, dengan kekhawatiran tarif Trump dan sikap hawkish The Fed yang membebani sentimen pasar. Pergerakan harga terbaru mengkonfirmasi berlanjutnya ketidakpastian, karena para trader menilai prospek pertumbuhan AS dan langkah Bank of England selanjutnya.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.