Harga emas rebound ke $2.800 setelah penurunan 1% karena tarif Trump memicu penghindaran risiko

Harga emas menunjukkan pemulihan yang menarik, beringsut kembali ke level $2.800 per ons di sesi Eropa pada hari Senin, 3 Februari, setelah penurunan awal 1% di sesi Asia menjadi $2.771.
Kebangkitan ini membawa logam mulia ini mendekati rekor tertinggi $2.820 yang ditetapkan pada 31 Januari, menyusul kenaikan 6,6% selama sebulan.
Dinamika pasar untuk emas sangat dipengaruhi oleh perkembangan geopolitik baru-baru ini, terutama pengumuman tarif perdagangan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan China. Pengenaan tarif 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko, ditambah dengan tarif 10% untuk barang-barang China, telah menyebabkan investor mencari emas sebagai tempat berlindung dari aset-aset yang lebih berisiko, sehingga mendorong lebih banyak modal masuk ke emas.
Indikator teknikal menunjukkan sinyal beragam untuk prospek harga emas
Dinamika harga emas (November 2024-Februari 2025). Sumber: TradingView.
Indikator teknikal memberikan pandangan bernuansa tentang lintasan emas saat ini. Relative Strength Index (RSI) harian untuk emas mendekati level overbought, menunjukkan bahwa meskipun masih ada potensi kenaikan lebih lanjut, kenaikannya mungkin terbatas dalam jangka pendek. Namun, RSI 4 jam telah bergerak dari overbought ke netral dan kini kembali ke wilayah bullish, mengindikasikan bahwa pergerakan harga selanjutnya mungkin akan mengalami momentum kenaikan sebelum koreksi signifikan.
Selain itu, implikasi ekonomi dari kebijakan proteksionisme Trump diantisipasi untuk mendorong kekhawatiran inflasi, meningkatkan daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi. Skenario ini mendukung anggapan bahwa jalur emas dengan resistensi terkecil terus berlanjut ke atas.
Investor mengamati dengan seksama bagaimana konflik perdagangan ini berkembang, karena setiap eskalasi dapat semakin meningkatkan status emas sebagai aset safe haven. Sebaliknya, tanda-tanda de-eskalasi atau resolusi dapat meredam prospek bullish. Untuk saat ini, dengan harga emas diperdagangkan di sekitar $2.795 selama sesi Eropa, sentimen pasar condong ke arah optimisme yang hati-hati.
Tarif perdagangan dan dolar yang lebih lemah mendorong permintaan emas, mendorong harganya ke rekor $2.800. Kombinasi faktor-faktor ini menyebabkan lonjakan nilai emas, melampaui puncak sebelumnya.