Harga GBP/USD berjuang karena ekspektasi penurunan suku bunga BoE membebani sentimen
Pound Inggris menghadapi risiko penurunan seiring dengan penurunan suku bunga BoE
Pound Inggris masih berada di bawah tekanan, diperdagangkan di dekat $1,242, karena para investor bersiap-siap untuk keputusan suku bunga Bank of England (BoE) pada hari Kamis. Pasar secara luas memperkirakan bank sentral akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,5%, menandai penurunan ketiga dalam siklus kebijakan saat ini. Dengan inflasi yang melambat dan data penjualan ritel yang menunjukkan tanda-tanda pelemahan, para trader sekarang mengantisipasi pelonggaran lebih lanjut setelah keputusan minggu ini.
Komite Kebijakan Moneter (MPC) BoE diperkirakan akan memberikan suara 8-1 untuk mendukung penurunan suku bunga, dengan Catherine Mann kemungkinan menjadi satu-satunya anggota yang mendorong untuk mempertahankan suku bunga di 4,75%. Inflasi di sektor jasa Inggris, metrik utama bank sentral, melambat menjadi 4,4% pada Desember dari 5% pada November, memperkuat ekspektasi pelonggaran moneter yang berkelanjutan.
Pergerakan harga GBP/USD (Des 2024 - Feb 2025) Sumber: TradingView.
Sentimen pasar berhati-hati karena ketegangan perdagangan AS-Tiongkok meningkat
Sentimen risk-off global semakin dalam setelah China membalas tarif AS dengan mengenakan bea masuk atas impor Amerika dan meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap Google. Perkembangan ini telah memperbaharui kekhawatiran akan perang dagang AS-Tiongkok yang berkepanjangan, mendorong investor ke aset-aset yang lebih aman dan menekan mata uang yang sensitif terhadap risiko seperti poundsterling Inggris.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menunda penerapan tarif terhadap Meksiko dan Kanada, memberikan kelegaan sementara bagi pasar. Namun, kekhawatiran atas respon RRT terhadap tarif 10% Trump terhadap ekspornya telah membuat volatilitas tetap tinggi.
Prospek teknikal GBP/USD dan level-level kunci
GBP/USD telah gagal mempertahankan penembusan di atas 1,2530, karena kondisi overbought membatasi potensi kenaikan. Analis di UOB Group memperkirakan pasangan ini akan tetap berada di kisaran trading 1,2245 - 1,2530, dengan resisten kuat di 1,2530 yang membatasi momentum bullish.
Meskipun kenaikan jangka pendek mungkin terjadi, reli berkelanjutan tampaknya tidak mungkin terjadi di tengah ancaman penurunan suku bunga BoE dan ketidakpastian perdagangan AS-Tiongkok. Pada sisi negatifnya, penembusan di bawah 1,24 dapat mendorong Pound menuju 1,2245, level support kritis.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Pound telah berada dalam lintasan menurun, dengan taruhan dovish BoE dan kekhawatiran perdagangan global yang membebani sentimen. Para trader saat ini menunggu pernyataan kebijakan bank sentral untuk petunjuk lebih lanjut mengenai tingkat suku bunga.
