07.02.2025
Mikhail Vnuchkov
Penulis di Traders Union
07.02.2025

Stellantis dan Mistral AI memperluas kemitraan strategis untuk mempercepat inovasi

Stellantis dan Mistral AI memperluas kemitraan strategis untuk mempercepat inovasi Stellantis dan Mistral AI memperdalam kemitraan untuk merevolusi industri otomotif

Stellantis, produsen mobil terbesar keempat di dunia, telah mengumumkan perluasan kemitraan strategis dengan Mistral, sebuah perusahaan teknologi dan AI asal Prancis.

Banyak produsen mobil yang memanfaatkan solusi bertenaga AI untuk menganalisis umpan balik pelanggan, meningkatkan kualitas produksi, dan mempercepat siklus pengembangan produk. Stellantis bertujuan untuk menggunakan AI untuk memproses data dalam jumlah besar dalam hitungan menit, mengurangi waktu pengambilan keputusan dari berminggu-minggu menjadi hanya beberapa jam, lapor Reuters.

Pengambilan Keputusan Lebih Cepat dengan AI

Ned Curic, kepala teknisi dan teknologi Stellantis, menyoroti dampak AI terhadap operasional perusahaan.

"Apakah teknologi ini akan terus membantu kami? Tentu saja. Daripada menunggu analisis selama berminggu-minggu, kami bisa melakukannya dalam hitungan menit dan membuat keputusan di sore hari," katanya.

Dengan mengintegrasikan analitik berbasis AI, Stellantis berharap dapat merampingkan proses desain, produksi, dan layanan pelanggan, memastikan efisiensi dan daya tanggap yang lebih besar dalam industri otomotif yang semakin kompetitif.

Perubahan Kepemimpinan dan Prospek Masa Depan

Ekspansi AI ini mengikuti perombakan manajemen baru-baru ini di Stellantis, yang dipicu oleh kepergian tak terduga CEO Carlos Tavares pada bulan Desember. Perusahaan ini sekarang fokus pada inovasi teknologi untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya.

Kolaborasi Stellantis yang semakin dalam dengan Mistral menandakan ketergantungan yang semakin besar pada solusi berbasis AI untuk mengoptimalkan operasi dan meningkatkan efisiensi. Seiring dengan semakin banyaknya industri otomotif yang menggunakan AI dan analisis data, Stellantis bertujuan untuk memposisikan diri di garis depan dalam hal manufaktur dan pengambilan keputusan yang cerdas.

Sebagai pengingat, Nissan secara resmi telah memutuskan untuk menarik diri dari diskusi merger dengan Honda setelah Honda mengusulkan untuk menjadikan Nissan sebagai anak perusahaan.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.