Saham Amazon anjlok 4% setelah rencana investasi AI

Saham Amazon turun 4% pada hari Jumat setelah perusahaan mengumumkan rencana untuk meningkatkan belanja modal menjadi lebih dari $100 miliar pada tahun 2024, terutama untuk memperluas infrastruktur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Meskipun para analis tetap optimis mengenai pertumbuhan jangka panjang Amazon, beberapa analis menurunkan target harga mereka, mengutip kekhawatiran mengenai pengeluaran yang lebih tinggi dan prospek penjualan yang lebih lemah dari perkiraan, lapor Investopedia.
Investasi $100 Miliar untuk Infrastruktur AI
Selama panggilan pendapatan Amazon pada hari Kamis, CEO Andy Jassy mengonfirmasi bahwa sebagian besar belanja modal perusahaan senilai $100 miliar akan diarahkan ke AI dan komputasi awan, karena Amazon Web Services (AWS) berusaha untuk mengurangi kendala kapasitas dan mempercepat pertumbuhan.
Analis JPMorgan menyatakan keyakinannya pada strategi monetisasi AI jangka panjang Amazon, dengan menyatakan bahwa peningkatan investasi tersebut dapat dibenarkan. Namun, mereka menyesuaikan target harga mereka dari $280 menjadi $270, juga menurunkan estimasi penjualan tahun 2025 dan 2026.
Reaksi Wall Street: Menurunkan Target Harga
Meskipun mempertahankan peringkat "beli", analis Citi juga memangkas target harga mereka dari $ 275 menjadi $ 273, dengan alasan perkiraan penjualan Amazon yang lebih lemah dan rencana pengeluaran yang agresif. Sementara itu, analis Morgan Stanley mempertahankan peringkat "overweight" dan target harga $280, dengan menekankan pentingnya kemampuan Amazon untuk mendorong keterlibatan terkait AI dan pertumbuhan pendapatan.
Rencana belanja Amazon sejalan dengan investasi serupa dari raksasa teknologi lainnya. Alphabet berencana untuk membelanjakan $75 miliar untuk AI dan infrastruktur pada tahun 2024. Microsoft mengumumkan investasi sebesar $80 miliar untuk tahun fiskal 2025. Meta berharap untuk mengalokasikan antara $60 miliar dan $65 miliar tahun ini.
Setelah panggilan pendapatan, saham Amazon turun 4% pada hari Jumat, ditutup pada $229,15. Namun, meskipun mengalami penurunan, saham AMZN masih naik hampir 30% selama setahun terakhir.
Sebagaipengingat, sahamA.P. Moller-Maersk melonjak 8% setelah mengumumkan program pembelian kembali saham senilai $2 miliar dan pembayaran dividen sebesar DKK 1.120 per lembar saham (imbal hasil 10%).