Harga emas mencapai rekor tertinggi baru di $2.940 per ounce
Logam ini telah melonjak 12% sejak awal tahun
Harga emas memperpanjang kenaikan beruntunnya hingga minggu ketujuh berturut-turut di tahun 2025, mencapai level tertinggi sepanjang masa di $ 2.940 per ounce pada hari Selasa, 11 Februari. Logam ini telah melonjak 12% sejak awal tahun, didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik dan kekhawatiran inflasi.
Namun, kondisi overbought yang ekstrim memicu kemunduran tajam, dengan harga turun ke $2.905 sebelum stabil di $2.912 selama sesi Eropa. Mengingat level kritis $2.900 saat ini bertindak sebagai support jangka pendek, para trader menilai apakah reli memiliki lebih banyak ruang untuk berjalan atau jika retracement yang lebih dalam sudah di depan mata.
Dinamika harga emas (September 2024-Februari 2025). Sumber: TradingView
Prospek teknikal emas: $2.900 bertahan sebagai support utama
Kenaikan emas yang tak henti-hentinya telah dipicu oleh meningkatnya risiko geopolitik dan kekhawatiran perang dagang global. Tarif terbaru Presiden AS Donald Trump pada impor komoditas dan ancaman tindakan perdagangan timbal balik telah meningkatkan kekhawatiran akan gangguan ekonomi. Selain itu, ketegangan seputar aksi militer Israel dan negosiasi penyanderaan terus mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven tradisional. Investor yang mencari perlindungan terhadap potensi ketidakstabilan pasar telah berkontribusi pada momentum kenaikan logam mulia ini.
Para pelaku pasar juga mengantisipasi bahwa kebijakan perdagangan proteksionis Trump akan berkontribusi pada kenaikan inflasi, yang selanjutnya mendukung daya tarik emas sebagai lindung nilai. Namun, ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga yang stabil dengan alasan pasar tenaga kerja AS yang tangguh dan tekanan inflasi yang terus-menerus, telah meredam beberapa potensi kenaikan emas. Karena emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil, suku bunga yang stabil atau lebih tinggi umumnya bertindak sebagai penghalang dengan meningkatkan biaya peluang untuk memegang logam.
Mengingat penolakan tajam di $2.940 karena kondisi overbought yang ekstrim, level psikologis $2.900 saat ini berfungsi sebagai support langsung. Penurunan lebih lanjut di bawah ambang batas ini dapat memicu retracement yang lebih dalam, yang berpotensi mengekspos zona support yang lebih rendah. Namun, jika momentum bullish berlanjut, emas dapat menguji ulang rekor tertinggi dan memperpanjang kenaikan beruntun selama tujuh minggu.
Reli harga emas tanpa henti mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di $2.890 per ons pada hari Senin. Logam mulia ini sekarang naik lebih dari 10% tahun ini setelah enam minggu berturut-turut mengalami kenaikan
