11.02.2025
Jainam Mehta
Kontributor
11.02.2025

NZD/USD tetap berada di bawah tekanan karena ketegangan perdagangan dan prospek Fed membebani

NZD/USD tetap berada di bawah tekanan karena ketegangan perdagangan dan prospek Fed membebani NZD/USD berjuang di bawah resisten kunci di tengah momentum yang lemah

Dolar Selandia Baru (NZD/USD) terus diperdagangkan dalam kisaran sempit, saat ini berada di sekitar $0,5650 setelah mematahkan penurunan beruntun selama tiga hari. Namun, sentimen bearish tetap dominan, karena pasangan ini berjuang untuk mendapatkan momentum kenaikan.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari tetap di bawah 50, memperkuat risiko penurunan, sementara Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari di 0,5654 bertindak sebagai level resistensi langsung.Menurut para analis di UOB Group, momentum penurunan telah meningkat, dengan pasangan ini diperkirakan akan bergerak menuju 0,5625 dalam waktu dekat. Kisaran yang lebih luas dari 0,5595 hingga 0,5720 diantisipasi, menunjukkan kurangnya bias arah yang kuat. Perang dagang AS-China yang sedang berlangsung telah memperburuk volatilitas Kiwi, sehingga membatasi potensi kenaikannya.

Dinamika harga NZD/USD (Sep 2024 - Feb 2025) Sumber: TradingView.

Level-level support dan resistance utama

Pada sisi negatifnya, 0,5650 tetap menjadi level kritis. Penembusan yang jelas di bawah ambang batas ini dapat menyebabkan pelemahan lebih lanjut menuju 0,5550, diikuti oleh level terendah 0,5516 dari Oktober 2022. Sebaliknya, penembusan di atas EMA sembilan hari di 0,5654 dapat mendukung pemulihan menuju level tertinggi 0,5794 dari 24 Januari.

Resisten psikologis di 0,5800 dan batas atas persegi panjang di 0,5810 tetap menjadi rintangan utama untuk momentum bullish yang berkelanjutan.

Divergensi Fed-RBNZ menekan Kiwi

Sikap hawkish Federal Reserve AS terus mendukung dolar AS, membebani Kiwi. Laporan nonfarm payroll AS terbaru dan meningkatnya kekhawatiran inflasi telah mengurangi ekspektasi untuk penurunan suku bunga Fed, dengan survei Reuters yang mengindikasikan bahwa penurunan suku bunga pertama mungkin tidak akan terjadi hingga Juni. Hal ini kontras dengan ekspektasi untuk Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) untuk melanjutkan pelonggaran, yang semakin melemahkan NZD/USD.

Berdasarkan grafik yang telah dianalisa sebelumnya, NZD/USD tetap bearish, dengan bias turun menuju 0,5625 kecuali jika menembus di atas 0,5654. Para pelaku pasar mengamati dengan seksama data inflasi AS yang akan datang dan setiap perkembangan dalam hubungan perdagangan untuk mengetahui arah selanjutnya.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.