13.02.2025
Mikhail Vnuchkov
Penulis di Traders Union
13.02.2025

Mitsubishi, Nissan, dan Honda membatalkan rencana usaha patungan

Mitsubishi, Nissan, dan Honda membatalkan rencana usaha patungan Honda, Nissan, dan Mitsubishi mengakhiri pembicaraan mengenai integrasi bisnis

Produsen mobil Jepang, Honda, Nissan, dan Mitsubishi mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka mengakhiri diskusi mengenai potensi integrasi bisnis, sebuah rencana yang awalnya bertujuan untuk menciptakan perusahaan induk bersama.

Keputusan untuk menghentikan negosiasi dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan bersama, yang menyebutkan penghentian kerangka kerja kolaborasi mereka. Perkembangan ini menandai pergeseran yang signifikan dalam industri otomotif, karena ketiga perusahaan tersebut berharap untuk memperkuat posisi mereka di tengah meningkatnya persaingan dari produsen kendaraan listrik (EV) seperti Tesla dan BYD, lapor The Associated Press.

Ketidakpastian dan Kekuatan yang Tumpang Tindih

Honda Motor Co. dan Nissan Motor Corp. secara terbuka mengungkapkan pada bulan Desember lalu bahwa mereka berniat menjajaki kemungkinan untuk membentuk sebuah perusahaan induk bersama. Mitsubishi Motors Corp. menyatakan minatnya untuk bergabung dengan usaha ini.

Namun, diskusi tersebut dengan cepat menimbulkan pertanyaan di kalangan analis, yang bingung dengan potensi keuntungan dari kemitraan semacam itu, mengingat jajaran model dan kekuatan yang tumpang tindih dari ketiga perusahaan tersebut.

Para produsen mobil sudah beroperasi di industri yang berkembang pesat, terutama dengan munculnya kendaraan listrik, yang membuat model bisnis tradisional mereka semakin menantang untuk dipertahankan.

Rincian seputar gagalnya pembicaraan tersebut masih sangat sedikit, tetapi diyakini bahwa Nissan, yang telah berjuang secara finansial, mungkin ragu untuk menerima peran bawahan dalam kemitraan yang diusulkan. Honda, yang berada dalam posisi keuangan yang lebih kuat, telah dijadwalkan untuk memimpin tim eksekutif. Perbedaan ini mungkin berkontribusi pada gagalnya pembicaraan.

Kolaborasi yang Sedang Berlangsung pada Mobil Listrik dan Mobil Pintar

Meskipun gagal membentuk perusahaan induk bersama, ketiga produsen mobil tersebut telah sepakat untuk terus berkolaborasi dalam teknologi kendaraan listrik dan inovasi mobil pintar, termasuk mengemudi secara otonom. Kolaborasi dalam proyek-proyek ini diharapkan tetap menjadi prioritas karena perusahaan-perusahaan tersebut terus menghadapi tekanan untuk beradaptasi dengan lanskap otomotif yang terus berubah.

Perincian pembicaraan juga menyoroti tantangan yang dihadapi produsen mobil lama dalam menyeimbangkan kesehatan keuangan dengan kebutuhan mendesak untuk berinovasi dan bersaing di pasar yang semakin terelektrifikasi. Seiring dengan percepatan transisi industri menuju EV, masa depan para produsen mobil ini akan bergantung pada kemampuan mereka untuk berputar dan berinvestasi dalam teknologi mutakhir.

Selain itu, Chery Holding Group Co, salah satu perusahaan otomotif terkemuka di Tiongkok, telah meminta JPMorgan Chase & Co untuk mendukung potensi penawaran umum perdana (IPO) unit otomotifnya di Hong Kong.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.