Harga gas alam turun karena cuaca yang lebih hangat dan kekhawatiran penyimpanan Uni Eropa membebani pasar

Harga gas alam berjangka Eropa turun lebih dari 4% menjadi €49 per megawatt-jam pada hari Jumat, menandai level terendah dalam dua minggu, karena prakiraan cuaca yang lebih hangat dan peningkatan produksi angin memperlemah permintaan pemanas. Penurunan ini terjadi setelah meningkatnya diskusi Uni Eropa mengenai target penyimpanan, dengan Jerman mendorong fleksibilitas yang lebih besar karena meningkatnya biaya pengisian.
Pasar juga bereaksi terhadap upaya diplomatik yang dipimpin AS untuk menyelesaikan perang Rusia-Ukraina, yang dapat mengurangi risiko pasokan.
Dinamika harga gas alam (Agustus 2024 - Februari 2025) Sumber: TradingView.
Cuaca yang lebih hangat dan diskusi penyimpanan Uni Eropa menekan harga gas
Pergeseran ke arah suhu yang lebih hangat dan kecepatan angin yang lebih tinggi diperkirakan akan menurunkan konsumsi gas alam di seluruh Eropa, mengurangi tekanan pasokan jangka pendek. Namun, lokasi penyimpanan Uni Eropa telah habis lebih cepat dari yang diantisipasi pada musim dingin ini, membuat persediaan sekitar 47% penuh - mempersulit mandat penyimpanan 90% Uni Eropa pada 1 November. Jerman sekarang mengadvokasi persyaratan penyimpanan yang tidak terlalu kaku, dengan alasan beban keuangan untuk mengisi ulang cadangan dengan harga tinggi.
Selain itu, negosiasi perdamaian AS terkait perang Rusia-Ukraina telah memberikan optimisme pasar, karena setiap kemajuan menuju resolusi dapat mengurangi kekhawatiran pasokan geopolitik. Meskipun demikian, gas alam tetap bergejolak, dengan para pedagang mengamati fluktuasi permintaan dan kemungkinan penyesuaian kebijakan.
Analisis teknis: Level harga utama yang perlu diperhatikan
Gas alam (NG) diperdagangkan pada $3,687, naik 0,14%, menandakan optimisme yang hati-hati. EMA 50 hari di $3,555 menunjukkan minat beli tetap utuh, sementara titik pivot di $3,720 akan menjadi kunci dalam menentukan aksi harga jangka pendek. Jika NG bertahan di atas $3,720, kenaikan menuju $3,790 mungkin terjadi, dengan potensi penembusan menuju $3,901.
Namun, kegagalan untuk bertahan di atas level ini dapat memicu tekanan jual, yang menyebabkan penurunan menuju $3,539, dengan penurunan tambahan di $3,429. Pola candle bullish engulfing telah muncul, mengindikasikan aktivitas pembelian baru, sementara garis tren naik terus mendukung pergerakan naik.
Prospek pasar: Menyeimbangkan risiko pasokan dan ekspektasi permintaan
Meskipun cuaca yang lebih sejuk dan masalah penyimpanan di Uni Eropa membebani harga, potensi kenaikan permintaan dari wilayah yang lebih dingin dapat memberikan dukungan. Selain itu, pergeseran geopolitik dan perkembangan kebijakan akan tetap menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga. Trader harus memantau level pivot $3,720, karena bertahan di atasnya dapat mempertahankan sentimen bullish, sedangkan penurunan di bawahnya dapat memicu momentum penurunan lebih lanjut.
Dalam analisis kami sebelumnya, kami menyoroti bagaimana cuaca dingin dan menipisnya persediaan mendorong harga gas lebih tinggi. Kini, dengan pergeseran kebijakan Uni Eropa dan kekhawatiran akan permintaan, para trader memantau dengan cermat pergerakan harga yang akan datang untuk melihat potensi volatilitas.