Harga Poundsterling berjuang karena kekhawatiran tarif dan kebijakan BoE membayangi prospek

Poundsterling (GBP) naik lebih tinggi terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, menembus di atas resisten garis tren turun, menandakan potensi kelanjutan bullish. Pasangan GBP/USD melonjak melewati level 1,25, didukung oleh data PDB Inggris yang kuat dan konfirmasi teknikal breakout.
Grafik harian menunjukkan bahwa GBP/USD telah berkonsolidasi dalam segitiga simetris sebelum berhasil menembus. Penembusan di atas garis resistance turun menunjukkan pergeseran sentimen pasar dari bearish ke bullish, dengan potensi kenaikan lebih lanjut.
Selain itu, optimisme baru seputar aset berisiko telah mendorong permintaan terhadap Pound, sementara ancaman tarif Presiden AS Donald Trump telah menyebabkan sentimen beragam pada Indeks Dolar AS (DXY), yang berada di sekitar 107,5.
Pergerakan harga GBP/USD (Juni 2024 - Februari 2025) Sumber: TradingView.
BoE memberi sinyal kehati-hatian meskipun data Inggris optimis
Meskipun data ekonomi Inggris lebih baik dari perkiraan, BoE terus memberikan sinyal untuk melakukan pelonggaran moneter secara bertahap. Kepala Ekonom BoE Huw Pill menegaskan bahwa meskipun beberapa pembatasan kebijakan dapat dihapuskan, pengendalian inflasi masih belum selesai. Demikian pula, pembuat kebijakan BoE, Megan Greene, menekankan perlunya sikap kebijakan yang ketat, dengan menyoroti persistensi inflasi sebagai tantangan utama.
Sementara indikator-indikator ekonomi Inggris tetap kuat, termasuk kenaikan PDB bulan ke bulan sebesar 0,4% di bulan Desember dan produksi industri dan manufaktur Inggris yang lebih baik dari perkiraan, keengganan BoE untuk memberikan sinyal penurunan suku bunga yang agresif telah membatasi momentum kenaikan GBP.
Prospek pasar: Level-level kunci dan data yang akan datang
Pasangan GBP/USD telah menembus di atas resistance garis tren utama, menandakan kelanjutan bullish. Level resistance berikutnya yang perlu diperhatikan adalah 1.2580 dan 1.2607, yang merupakan level tertinggi bulan Desember. Jika pullback terjadi, 1.25 akan berfungsi sebagai support langsung, sementara 1.2310 tetap menjadi bantalan bawah yang lebih kuat.
RSI 14 hari netral, mengindikasikan bahwa masih ada ruang untuk pergerakan naik lebih lanjut. Selain itu, EMA 50 hari di dekat 1,25 saat ini telah berubah menjadi support, mengkonfirmasi pergeseran sentimen. Jika momentum bertahan, GBP/USD dapat naik menuju 1,26, dengan para trader terus memantau pengumuman tarif Trump dan data PPI AS yang akan datang untuk petunjuk pasar lebih lanjut.
Sebelumnya, Pound Inggris telah menunjukkan ketahanan dalam beberapa sesi terakhir meskipun ada pergeseran ekspektasi penurunan suku bunga dari Bank of England. Namun, ketegangan perdagangan global dan data ekonomi AS tetap menjadi pendorong utama pergerakan GBP/USD.