Perdagangan online dimulai di sini
IND /ind/interesting-articles/trading-strategies/scalping-strategies/
AR Arabic
AZ Azerbaijan
CS Czech
DA Danish
DE Deutsche
EL Greek
EN English
ES Spanish
ET Estonian
FI Finnish
FR French
HE Hebrew
HI Hindi
HU Hungarian
IND Indonesian
IT Italian
JA Japan
KK Kazakh
KM Khmer
KO Korean
MS Melayu
NB Norwegian
NL Dutch
PL Polish
PT Portuguese
RO Romanian
... Русский
SV Swedish
TH Thai
TR Turkish
UA Ukrainian
UZ Uzbek
VI Vietnamese
ZH Chinese

Strategi Scalping Forex Terbaik Untuk Dipelajari

Catatan Editorial: Meskipun kami mematuhi Integritas Editorial yang ketat, posting ini mungkin berisi referensi ke produk dari mitra kami. Berikut penjelasan tentang Bagaimana Kami Menghasilkan Uang. Tidak ada data dan informasi di halaman web ini yang merupakan saran investasi sesuai dengan Penafian kami.

Strategi scalping Forex terbaik untuk dipelajari adalah:

  • 1-Minute scalping strategy;

  • Moving average ribbon entry strategy;

  • Bollinger Band scalping;

  • RSI scalping;

  • Parabolic SAR indicator scalping.

Scalping adalah metode perdagangan yang banyak digunakan bagi mereka yang bertujuan untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yang kecil dalam waktu singkat. Dalam perdagangan Forex, scalping melibatkan pembuatan perdagangan cepat, sering kali hanya berlangsung dalam hitungan detik atau menit. Artikel ini membahas lima strategi scalping Forex praktis, termasuk metode scalping 1 menit, scalping rata-rata bergerak, dan sistem lain yang diandalkan oleh pedagang aktif untuk meningkatkan hasil mereka. Strategi-strategi ini menawarkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi para pedagang yang ingin menyempurnakan pendekatan mereka terhadap scalping.

Strategi scalping Forex terbaik

Forex scalping adalah strategi yang melibatkan pembuatan banyak trade dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang kecil di pasar. Tujuan seorang scalper adalah mengambil keuntungan dari perubahan harga yang kecil, biasanya dalam kisaran beberapa pip, dan keluar dari perdagangan dengan cepat dengan keuntungan yang kecil.

Pada bagian ini, kita akan membahas beberapa strategi scalping Forex terbaik yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kinerja perdagangan Anda.

1-Minute scalping strategy

1-minute scalping strategy adalah pilihan populer untuk Forex pedagang yang ingin menghasilkan keuntungan cepat dalam waktu singkat. Meskipun relatif mudah untuk diikuti, strategi ini masih membutuhkan tingkat keterampilan dan disiplin tertentu untuk dijalankan secara efektif.

Salah satu fitur utama dari strategi ini adalah target rendah per perdagangan, yang berarti bahwa pedagang harus fokus pada kuantitas daripada kualitas. Di sini, bukan hal yang aneh bagi pedagang untuk menempatkan lebih dari 100 perdagangan sehari untuk mencapai target keuntungan mereka.

Untuk menggunakan strategi ini, trader harus menggunakan Stochastic Oscillator dan dua Exponential Moving Averages (EMA) dengan pengaturan 13 periode dan 26 periode. Indikator-indikator ini dapat membantu para pedagang mengidentifikasi titik masuk dan keluar untuk perdagangan mereka. Penting juga untuk dicatat bahwa pengaturan periode dapat berubah sesuai dengan preferensi trader.

Pendekatan ini dapat diterapkan dengan pasangan mata uang apa pun, tetapi disarankan untuk menggunakannya dengan pasangan mata uang utama dengan spread yang sempit. Selain itu, trader harus memprioritaskan eksekusi trading selama sesi trading dengan volatilitas tinggi, yang biasanya terjadi pada saat penutupan pasar New York dan pembukaan pasar London.

Secara keseluruhan, 1-minute scalping strategy dapat menjadi cara yang efektif bagi Forex pedagang untuk menghasilkan keuntungan cepat, mengingat hal itu didukung oleh banyak latihan dan disiplin. Trader harus selalu menggunakan alat manajemen risiko seperti stop-loss order untuk melindungi modal mereka dan menghindari mengambil risiko yang berlebihan.

1 Minute scalping strategyStrategi scalping 1 menit

Moving average ribbon entry strategy

Moving Average Ribbon Entry Strategy adalah teknik scalping yang populer di kalangan trader Forex karena kesederhanaan dan efisiensinya. Strategi ini menggunakan kombinasi simple moving average (SMA) pada grafik dua menit untuk mengidentifikasi tren yang kuat yang dapat dibeli atau dijual pada ayunan balik.

Untuk menjalankan strategi ini, trader harus menempatkan kombinasi 5-8-13 SMA pada grafik. Ketika pita-pita tersebut sejajar dan mengindikasikan tren naik atau turun, hal ini mengimplikasikan tren yang kuat yang kemungkinan besar akan bertahan. Oleh karena itu, trader dapat memasuki posisi beli atau jual, tergantung pada arah tren.

Jika pasar mengalami ayunan kisaran, pita pada grafik akan mendatar, dan harga mungkin sering melintasi pita. Ini menyiratkan bahwa momentum sedang menurun, yang menguntungkan untuk kisaran atau pembalikan. Oleh karena itu, para trader harus memperhatikan penataan ulang pita-pita tersebut, apakah pita-pita tersebut naik atau turun dan menyebar, yang mengindikasikan adanya lebih banyak ruang di antara setiap garis. Pola yang rumit ini berfungsi sebagai sinyal untuk membeli atau menjual posisi jual.

Ini adalah strategi scalping yang tidak rumit untuk dikuasai oleh trader Forex dan dapat mengidentifikasi tren yang kuat dan memungkinkan keuntungan cepat pada ayunan balik. Namun demikian, seperti halnya strategi trading lainnya, trader harus menggunakan perangkat manajemen risiko yang tepat untuk melindungi modal mereka dan menghindari pengambilan risiko yang berlebihan.

Moving Average Ribbon Entry StrategyMoving Average Ribbon Entry Strategy

Scalping dengan Bollinger band

Untuk calo Forex, Bollinger Bands dapat menjadi alat yang efektif untuk berdagang di pasar yang bergejolak. Ini adalah indikator analisis teknis yang menunjukkan deviasi standar harga relatif terhadap rata-rata pergerakannya.

Strategi ini dapat digunakan dengan pasangan mata uang yang memiliki spread rendah di pasar Forex. Pasangan mata uang ini biasanya paling tidak stabil, sehingga ideal untuk para scalper yang ingin melakukan banyak perdagangan dalam waktu singkat.

Untuk menggunakan strategi Bollinger Band scalping, calo harus terlebih dahulu memplot Bollinger Bands pada grafik mereka. Pita terdiri dari tiga garis: pita atas, pita bawah, dan pita tengah. Pita tengah biasanya berupa rata-rata pergerakan sederhana 20 periode, sedangkan pita atas dan bawah biasanya ditetapkan dua standar deviasi dari pita tengah.

Ketika harga menyentuh pita atas, harga mungkin overbought, mengindikasikan bahwa harga akan mengalami koreksi. Sebaliknya, ketika harga menyentuh band bawah, harga mungkin oversold, yang mengindikasikan bahwa harga akan mengalami rebound. Para scalper dapat menggunakan informasi ini untuk masuk dan keluar dari perdagangan dengan cepat dan menghasilkan keuntungan.

Bollinger Band scalping strategyBollinger Band scalping strategy

Parabolic SAR indicator scalping

The Parabolic SAR (Stop and Reverse) adalah indikator yang biasa digunakan dalam perdagangan Forex untuk menentukan arah tren dan potensi pembalikan. Indikator ini juga dapat menjadi alat yang berguna untuk strategi scalping. Indikator ini membentuk serangkaian titik di atas atau di bawah harga, yang digunakan untuk menandakan potensi perubahan arah tren.

Saat menggunakan Parabolic SAR untuk scalping, trader biasanya akan mencari titik-titik yang diposisikan di bawah harga, menandakan tren naik, atau di atas harga, menandakan tren turun. Setelah arah tren ditetapkan, trader kemudian dapat menggunakan titik-titik tersebut sebagai level stop loss untuk trading mereka, yang bertujuan untuk mendapatkan beberapa pip keuntungan sebelum menutup posisi.

Parabolic S<span translate="no">AR</span> indicator scalpingParabolic SAR indicator scalping

RSI scalping

Strategi RSI scalping adalah pilihan populer di antara para trader Forex karena keefektifannya dalam mengidentifikasi potensi pembalikan pasar. RSI adalah sebuah osilator yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga, yang mengindikasikan kapan pasangan mata uang oversold atau overbought. Dengan mengatur RSI ke kerangka waktu yang lebih pendek, calo dapat dengan cepat mengidentifikasi sinyal-sinyal ini dan masuk atau keluar dari perdagangan yang sesuai. Namun, penting untuk dicatat bahwa strategi ini membutuhkan pemahaman menyeluruh tentang RSI dan kondisi pasar, karena sinyal yang salah dapat terjadi. Trader juga harus mempertimbangkan untuk menggabungkan RSI dengan indikator lain untuk konfirmasi sebelum memasuki perdagangan.

<span translate="no">RSI</span> scalping strategyRSI scalping Strategi

Bagaimana cara memilih strategi scalping Anda?

Para ahli telah menguraikan beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan ketika memilih strategi scalping Anda:

  • Teliti dan evaluasi kemampuan Anda. Sebelum memilih strategi scalping, penting untuk menentukan apakah strategi tersebut sesuai dengan kepribadian, toleransi risiko, dan pengalaman trading Anda. Teliti berbagai strategi dan nilai kecocokannya dengan keahlian dan preferensi Anda.

  • Uji coba di akun demo. Anda disarankan untuk menguji strategi yang dipilih di akun demo sebelum menggunakannya di lingkungan trading live. Dengan demikian, Anda bisa mengevaluasi efektivitasnya dan melihat kinerjanya di berbagai kondisi pasar.

  • Fokus pada satu pasangan mata uang. Yang terbaik adalah berkonsentrasi pada satu pasangan mata uang saat melakukan scalping. Hal ini memungkinkan trader memantau grafik teknikal dengan lebih baik dan membantu mempertahankan fokus, yang mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih baik.

  • Pilih pasangan mata uang dengan likuiditas dan volume tinggi. Scalping membutuhkan masuk dan keluar pasar dengan cepat, dan trading pada pasangan mata uang dengan likuiditas dan volume tinggi memungkinkan trader melakukannya dengan lebih mudah.

  • Pertimbangkan temperamen Anda. Scalping membutuhkan temperamen tertentu, seperti konsentrasi, kemampuan analitis, dan kesabaran. Jika Anda adalah orang yang cenderung mengambil keputusan tergesa-gesa, maka scalping mungkin tidak cocok untuk Anda. Luangkan waktu untuk menilai ciri-ciri kepribadian Anda dan apakah cocok dengan jenis trading ini.

Bagaimana cara melakukan scalping di Forex?

Para ahli telah menyiapkan panduan 5 langkah berikut yang dimaksudkan untuk membantu Anda mempelajari seni scalping di pasar Forex:

  • Pilih strategi scalping Anda. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ada berbagai strategi scalping yang tersedia seperti Moving Average Ribbon Entry Strategy, Bollinger Band scalping, Parabolic SAR indicator scalping, dan RSI scalping. Pilih salah satu yang sesuai dengan gaya trading, toleransi risiko, dan komitmen waktu Anda.

  • Pilih pasangan mata uang dengan likuiditas dan volatilitas yang baik. Likuiditas dan volatilitas sangat penting untuk scalping karena membutuhkan trading yang cepat. Pilih pasangan mata uang yang memiliki likuiditas dan volatilitas tinggi. Misalnya, pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dll lebih likuid dan mudah berubah.

  • Uji ide trading Anda di demo. Sebelum terjun ke perdagangan langsung, penting untuk menguji ide perdagangan Anda di akun demo. Ini akan membantu Anda memahami keefektifan strategi Anda dan mengidentifikasi kekurangannya. Lebih baik menyempurnakan strategi Anda di akun demo daripada mempertaruhkan uang sungguhan.

  • Pahami kondisi pasar untuk scalping. Scalping membutuhkan pemahaman yang baik tentang kondisi pasar. Trader harus dapat mengidentifikasi waktu terbaik untuk masuk dan keluar dari pasar. Misalnya, kondisi pasar yang bergejolak seperti rilis berita ekonomi atau peristiwa pasar besar dapat membuat scalping menjadi strategi yang sangat berisiko.

  • Menemukan broker dan pasangan mata uang dengan rentang spread yang ketat. Spread adalah selisih antara harga bid dan ask suatu pasangan mata uang. Penting untuk menemukan broker yang menawarkan rentang spread yang ketat karena dapat berdampak signifikan pada keuntungan Anda. Selain itu, pilihlah pasangan mata uang yang memiliki kisaran spread ketat untuk meminimalkan biaya trading.

Apa pasangan mata uang terbaik untuk scalper Forex?

Scalping di pasar Forex melibatkan eksekusi perdagangan cepat untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang kecil. Memilih pasangan mata uang yang tepat sangat penting untuk scalping yang efektif. Berikut adalah beberapa pasangan mata uang teratas yang disukai oleh para calo.

  • EUR/USD (Euro/Dolar AS). Pasangan ini adalah yang paling aktif diperdagangkan di pasar forex, menawarkan likuiditas tinggi dan spread yang ketat, yang sangat penting untuk strategi scalping.

  • GBP/USD (Pound Inggris/Dolar AS). Dikenal sebagai "Cable", pasangan ini memberikan volatilitas dan likuiditas yang signifikan, memberikan banyak peluang bagi para scalper untuk memanfaatkan pergerakan harga yang cepat.

  • USD/JPY JPY (Dolar AS/Yen Jepang). Pasangan ini sangat likuid dan tidak terlalu volatil, sehingga cocok untuk scalping, terutama selama sesi perdagangan yang tumpang tindih di pasar-pasar utama.

  • USD/CHF (Dolar AS / Franc Swiss). Pasangan ini dikenal dengan stabilitas dan likuiditasnya, menawarkan peluang bagi para scalper selama periode ketidakpastian pasar.

  • AUD/USD (Dolar Australia/Dolar AS). Pasangan ini populer di kalangan scalper karena likuiditasnya dan pengaruh harga komoditas pada pergerakannya.

Bagaimana cara mengelola risiko scalping Anda di Forex?

Seperti halnya strategi trading lainnya, manajemen risiko adalah elemen penting untuk kesuksesan scalping di pasar Forex. Berikut adalah beberapa tips ahli yang dapat membantu mengelola risiko Anda saat melakukan scalping:

  • Tetapkan stop loss. Perintah stop loss adalah perintah untuk menutup perdagangan secara otomatis pada tingkat harga tertentu untuk membatasi kerugian. Sebagai seorang scalper, Anda harus selalu menggunakan stop loss untuk membatasi risiko Anda.

  • Tentukan rasio risiko-hasil Anda. Para analis menyarankan agar calo menargetkan rasio risiko-hasil setidaknya 1:2, yang berarti bahwa untuk setiap dolar yang dipertaruhkan, potensi keuntungannya setidaknya dua dolar.

  • Gunakan ukuran posisi yang tepat. Sangat penting untuk menentukan ukuran posisi Anda dengan tepat sesuai dengan saldo akun dan toleransi risiko Anda. Umumnya, Anda disarankan mengambil risiko tidak lebih dari 1-2% dari saldo akun Anda untuk setiap trade.

  • Hindari trading saat rilis berita. Rilis berita ekonomi dapat menyebabkan volatilitas yang signifikan di pasar, sehingga sulit untuk mengelola risiko. Jadi, sebaiknya hindari scalping saat rilis berita penting.

  • Perhatikan leverage Anda. Scalping biasanya melibatkan penggunaan leverage tinggi, yang dapat meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian. Pastikan untuk menggunakan leverage secara bertanggung jawab dan hindari leverage berlebihan pada akun Anda.

Apakah Forex scalping menguntungkan?

Scalper bertujuan untuk menghasilkan keuntungan kecil pada banyak perdagangan, dan potensi keuntungan dapat bertambah seiring waktu. Namun, penting untuk dicatat bahwa Forex scalping juga berisiko dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan jika tidak dilakukan dengan benar.

Potensi keuntungan dalam Forex scalping tergantung pada strategi dan manajemen risiko trader. Seperti yang disebutkan sebelumnya, calo bertujuan untuk menghasilkan keuntungan kecil pada beberapa perdagangan, biasanya mulai dari beberapa pip hingga 10 atau 15 pip per perdagangan. Meskipun keuntungannya mungkin tampak kecil, mereka dapat bertambah dengan cepat jika pedagang mengeksekusi beberapa perdagangan yang sukses.

Secara keseluruhan, Forex scalping dapat menguntungkan, tetapi membutuhkan banyak latihan, disiplin, dan rencana manajemen risiko yang baik untuk meminimalkan potensi kerugian. Pedagang harus selalu ingat bahwa ada risiko yang terlibat dalam segala bentuk perdagangan dan tidak boleh mengambil risiko lebih dari yang mereka mampu untuk kehilangan. Anda juga harus memilih broker Forex yang andal.

Broker Forex terbaik untuk scalping
Scalping Demo Deposit Min., $ Maks. Leverage Min. spread EUR/USD, pips Max. spread EUR/USD, pips Perlindungan investor Buka akun

Pepperstone

Ya Ya Tidak 1:500 0,5 1,5 £85,000 €20,000 €100,000 (DE) BUKA AKUN
Modal Anda berisiko.

OANDA

Ya Ya Tidak 1:200 0,1 0,5 £85,000 SGD 75,000 $500,000 BUKA AKUN
Modal Anda berisiko.

IG Markets

Ya Ya 1 1:200 0,6 1,2 £85,000 €100,000 SGD 75,000 Tinjauan studi

XM Group

Ya Ya 5 1:1000 0,7 1,2 £85,000 €20,000 BUKA AKUN
Modal Anda berisiko.

Exness

Ya Ya 10 1:2000 0,6 1,5 €20,000 £85,000 BUKA AKUN
Modal Anda berisiko.

Tambahkan indikator volume untuk menemukan breakout yang nyata dan hindari breakout palsu

Anastasiia Chabaniuk
Anastasiia Chabaniuk Penulis, Ahli Keuangan di Traders Union

Untuk pemula yang mencoba scalping, satu tip lanjutan adalah fokus pada zona likuiditas yang terbentuk tepat sebelum pengumuman ekonomi utama. Zona ini adalah area di mana para trader besar, seperti institusi, menempatkan order dalam jumlah besar. Dengan mengamati level-level ini, Anda dapat memasuki perdagangan tepat setelah pergerakan palsu yang cepat ketika pasar menunjukkan arah yang sebenarnya. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengambil keuntungan dari momentum jangka pendek tanpa mengambil risiko terlalu banyak dengan melawan tren. Ini adalah cara yang tidak terlalu berisiko untuk melakukan scalping selama periode volatilitas dan membantu Anda menyelaraskan diri dengan arus pasar.

Trik scalping cerdas lainnya adalah dengan menggunakan grafik 5 menit untuk menempatkan perdagangan sambil memeriksa grafik 1 jam untuk mengonfirmasi tren. Metode ini memberi Anda gambaran yang jelas tentang gambaran yang lebih besar sambil menjaga agar perdagangan Anda tetap fokus pada pergerakan cepat. Menambahkan indikator volume juga dapat membantu Anda menemukan breakout yang nyata dan menghindari breakout palsu. Pendekatan ganda ini memberi kesempatan lebih baik bagi pemula untuk trading dengan percaya diri sekaligus mengurangi risiko pembalikan pasar yang tiba-tiba.

Kesimpulan

Forex scalping adalah metode trading yang membutuhkan konsentrasi tinggi, disiplin, dan penggunaan strategi yang telah terbukti. Pendekatan yang dibahas, seperti menggunakan indikator, level support dan resistance trading, dan mengotomatisasi proses, memberikan alat yang fleksibel bagi trader untuk operasi pasar yang cepat dan efisien. Namun, kesuksesan tidak hanya bergantung pada pilihan strategi, tetapi juga pada kemampuan mengelola risiko dan beradaptasi dengan kondisi pasar. Menguji dan mengoptimalkan strategi di akun demo akan membantu menghindari kesalahan dan lebih memahami cara kerja pasar. Dengan menggunakan metode ini, trader dapat meningkatkan profitabilitas sambil meminimalkan risiko. Ingatlah bahwa scalping membutuhkan pembelajaran dan peningkatan keterampilan yang konstan.

Pertanyaan Umum

Apa strategi terbaik untuk Forex scalping?

Strategi terbaik untuk Forex scalping bervariasi tergantung pada preferensi pribadi dan gaya trading Anda. Meskipun demikian, strategi yang umum digunakan termasuk Bollinger Bands, Parabolic SAR, dan RSI.

Apakah scalping di Forex menguntungkan?

Ya, Forex scalping dapat menguntungkan, dengan catatan bahwa hal itu didukung oleh banyak latihan, disiplin, dan keterampilan manajemen risiko.

Bisakah saya menjadi kaya dengan scalping?

Meskipun dimungkinkan untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan melalui Forex scalping, ini bukan cara yang dijamin untuk menjadi kaya dengan cepat. Dibutuhkan dedikasi, disiplin, dan keterampilan manajemen risiko untuk mencapai keuntungan yang konsisten dari waktu ke waktu.

Kerangka waktu apa yang harus saya gunakan?

Kerangka waktu yang digunakan untuk Forex scalping biasanya berkisar antara 1 dan 15 menit, dengan kerangka waktu 1 menit dan 5 menit yang paling umum. Keuntungan atau kerugian yang dapat diterima per perdagangan akan tergantung pada kerangka waktu yang digunakan.

Tim yang Mengerjakan Artikel Ini

Rinat Gismatullin
Penulis di Traders Union

Rinat Gismatullin adalah pengusaha dan pakar bisnis dengan pengalaman perdagangan selama 9 tahun. Ini berfokus pada investasi jangka panjang tetapi juga menggunakan perdagangan intraday. Dia adalah penasihat swasta untuk berinvestasi dalam aset digital dan keuangan pribadi. Rinat memiliki dua pendidikan tinggi di bidang ekonomi dan linguistik.

Glosarium untuk trader pemula
Perdagangan Forex

Trading Forex, kependekan dari perdagangan valuta asing, adalah praktik membeli dan menjual mata uang di pasar valuta asing global dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar. Trader berspekulasi tentang apakah satu mata uang akan naik atau turun nilainya terhadap mata uang lain dan membuat keputusan trading yang sesuai.

Perdagangan

Trading melibatkan tindakan membeli dan menjual aset keuangan seperti saham, mata uang, atau komoditas dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga pasar. Trader menggunakan berbagai strategi, teknik analisis, dan praktik manajemen risiko untuk membuat keputusan yang tepat dan mengoptimalkan peluang keberhasilan mereka di pasar keuangan.

Hasil

Imbal hasil mengacu pada penghasilan atau pendapatan yang diperoleh dari investasi. Imbal hasil mencerminkan hasil yang dihasilkan dengan memiliki aset seperti saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya.

Investor

Investor adalah individu yang menginvestasikan uangnya pada suatu aset dengan harapan nilainya akan meningkat di masa depan. Aset dapat berupa apa saja, termasuk obligasi, surat utang, reksa dana, ekuitas, emas, perak, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), dan properti real estat.

Bollinger Bands

Bollinger Bands (BBands) adalah alat analisis teknikal yang terdiri dari tiga garis: rata-rata pergerakan tengah dan dua pita luar yang biasanya ditetapkan pada deviasi standar dari rata-rata pergerakan. Band ini membantu trader memvisualisasikan potensi volatilitas harga dan mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold di pasar.