Harga saham IRFC naik di tengah antisipasi keputusan dividen interim

Saham Indian Railway Finance Corporation (IRFC) diperdagangkan lebih tinggi pada awal perdagangan pada 17 Maret karena para investor menunggu keputusan dewan direksi mengenai dividen interim kedua untuk tahun fiskal 25.
Hal-hal Penting yang Perlu Diperhatikan
- Saham IRFC naik 0,25% pada awal perdagangan karena investor mengantisipasi pertemuan dewan direksi pada 17 Maret untuk menyelesaikan dividen interim kedua untuk FY25.
-IRFC telah menetapkan 21 Maret 2025 sebagai tanggal pencatatan, yang berarti pemegang saham yang memegang saham pada tanggal tersebut akan memenuhi syarat untuk pembayaran dividen.
-Meskipun saham IRFC telah turun 22% pada tahun 2025 dan 27% selama enam bulan, saham ini telah memberikan imbal hasil berlipat ganda sebesar 330% dalam dua tahun terakhir.
Saham IRFC Naik Menjelang Keputusan Dividen
Saham IRFC dibuka sedikit lebih tinggi 0,25% pada Rs 118 di BSE, dibandingkan dengan penutupan hari Kamis di Rs 117,70. Selama sesi perdagangan berlangsung, saham ini mendapatkan momentum lebih lanjut, naik 1,6% ke level tertinggi intraday di Rs 119,70. Kenaikan ini mendorong kapitalisasi pasar IRFC menjadi Rs 1,55 lakh crore, lapor India Today.
Dinamika harga saham Indian Railway Finance Corp (INID) (2022 - Mar 2025) Sumber: TradingView
Kenaikan harga saham IRFC terjadi ketika investor mengamati dengan seksama hasil rapat dewan perusahaan, di mana keputusan tentang dividen interim kedua untuk FY25 diharapkan. Perusahaan sebelumnya telah mengumumkan dalam pengajuan peraturan pada 10 Maret bahwa dewan direksi akan bertemu pada 17 Maret untuk mempertimbangkan pembayaran dividen.
Tanggal Rekor Dividen Ditetapkan pada 21 Maret
IRFC secara resmi telah menjadwalkan tanggal 21 Maret 2025 sebagai tanggal pencatatan dividen interim kedua, yang berarti bahwa pemegang saham yang memegang saham pada tanggal tersebut akan memenuhi syarat untuk pembayaran dividen. Di bawah sistem penyelesaian T+1, yang telah diterapkan di pasar saham India, tanggal ex-date dan tanggal pencatatan bertepatan.
Ini berarti bahwa investor yang ingin menerima dividen harus memastikan bahwa mereka membeli saham IRFC sebelum tanggal 20 Maret, karena setiap transaksi yang dilakukan pada atau setelah tanggal pencatatan tidak akan memenuhi syarat. Jumlah dividen yang tepat akan ditentukan berdasarkan keputusan akhir dewan direksi pada rapat hari ini, dan investor sangat menantikan hasilnya.
Kinerja Saham: Kelemahan Jangka Pendek, Kekuatan Jangka Panjang
Terlepas dari sentimen positif seputar dividen, saham IRFC telah mengalami kesulitan dalam beberapa bulan terakhir. Sahamnya turun 3% dalam sebulan terakhir, 22% sejak awal 2025, dan 27% selama enam bulan terakhir. Penurunan ini disebabkan oleh pembukuan laba dan kondisi pasar yang lebih luas.
Namun, investor jangka panjang telah mendapatkan keuntungan besar. Selama dua tahun terakhir, IRFC telah memberikan imbal hasil sebesar 330%, memposisikan dirinya sebagai salah satu saham kereta api dengan kinerja terbaik. Kekuatan jangka panjang ini terus menarik minat institusi dan ritel meskipun ada hambatan jangka pendek.
Saham IRFC sedikit menguat karena pasar menunggu keputusan dividen dari dewan direksi. Meskipun perusahaan telah menghadapi penurunan baru-baru ini, kinerja jangka panjangnya yang kuat membuat para investor tetap optimis. Pengumuman dividen akhir hari ini akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi sentimen jangka pendek.
Selain itu, saham Tata Motors naik 4% pada 12 Maret setelah CFO perusahaan memberikan panduan optimis tentang Jaguar Land Rover (JLR) dan operasi domestik.