ASIC memperingatkan meningkatnya ancaman karena penipuan penjualan saham menyerang investor

Di tengah peningkatan tajam pencurian identitas dan transfer saham tanpa izin, Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) telah mengeluarkan panduan terbaru untuk lembaga keuangan. Tujuan dari pembaruan ini adalah untuk membantu penyedia layanan keuangan melindungi nasabah mereka dengan lebih baik dari penipuan penjualan saham.
Panduan ini diuraikan dalam Lembar Informasi 237 (INFO 237) yang telah direvisi dan didasarkan pada analisis terperinci mengenai verifikasi nasabah dan praktik pendeteksian penipuan di antara para pemegang lisensi Australian Financial Services (AFS).
Sifat ancaman dan langkah-langkah mitigasi
Penipuan penjualan saham terjadi ketika pelaku kejahatan menyamar sebagai investor yang sah dan menjual atau mentransfer sekuritas secara ilegal. Bentuk pencurian identitas ini dapat mengakibatkan kerugian emosional dan finansial yang parah, terkadang menghapus seluruh portofolio investasi. Menurut ASIC, jumlah kasus semacam itu telah melonjak tujuh kali lipat selama empat tahun terakhir, dengan sebagian besar ditandai oleh perantara pasar.
"Dalam beberapa kasus, seluruh portofolio investasi hilang-jutaan dolar dipertaruhkan," kata Komisioner ASIC Simone Constant. "Ada dampak emosional dan finansial yang luar biasa bagi para investor yang menjadi korban. Kami mendesak para perantara pasar untuk meningkatkan dan memperkuat pencegahan, deteksi, dan respons mereka terhadap penipuan penjualan saham."
INFO 237 yang telah direvisi menguraikan praktik-praktik yang lebih baik bagi para pemegang lisensi AFS yang bertujuan untuk mencegah penipuan. Hal ini termasuk memverifikasi keaslian dokumen klien - seperti mengidentifikasi gambar saham atau ID yang dipalsukan - selama proses orientasi, serta memantau aktivitas trading, terutama ketika terjadi penarikan dana dalam jumlah besar atau transaksi yang tidak normal. Perusahaan ini juga menyarankan pemeriksaan yang ketat terhadap setiap perubahan informasi pribadi, seperti alamat email atau detail bank, termasuk mengonfirmasi bahwa rekening bank atas nama klien.
Rekomendasi investor dan pentingnya kewaspadaan
Selain upaya di seluruh industri, ASIC juga secara langsung menangani investor perorangan. Regulator merekomendasikan untuk meninjau akun perdagangan dan pencatatan saham secara teratur, mengaktifkan otentikasi multi-faktor (MFA), menggunakan kata sandi yang kuat alih-alih kata sandi sederhana, dan menjaga surat fisik.
Jika aktivitas mencurigakan terdeteksi, ASIC mendesak Anda untuk segera mengambil tindakan-laporkan kepada pialang atau perusahaan sekuritas Anda, laporkan kepada Kepolisian Federal Australia melalui portal ReportCyber, dan laporkan di situs web Scamwatch. IDCARE, layanan dukungan yang didanai pemerintah, juga dapat membantu para korban dalam mengembangkan rencana pemulihan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Tindakan-tindakan ini menyoroti meningkatnya kebutuhan akan kewaspadaan yang lebih tinggi baik oleh organisasi maupun individu seiring dengan semakin canggihnya penipuan keuangan. Panduan terbaru ASIC bertujuan untuk mendorong lingkungan perdagangan yang lebih aman dan meningkatkan kepercayaan di pasar keuangan Australia.
Sebelumnya, kami melaporkan bahwa ASIC mewajibkan pemegang lisensi AFS untuk memverifikasi catatan konsultan paling lambat Januari 2026