Penjelasan trading Forex untuk pemula - Traders Union
Para ahli Traders Union menyarankan proses tahap demi tahap berikut untuk memulai trading Forex:
-
Buka akun trading
-
Meneliti pasar
-
Memahami pergerakan mata uang
-
Merancang strategi trading
-
Menempatkan trade Anda
Trading forex, yang juga dikenal sebagai trading valuta asing, adalah pasar keuangan yang populer di mana para trader membeli dan menjual mata uang yang berbeda dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Sebagai pemula, memulai trading Forex bisa jadi menakutkan dan membuat kewalahan, tetapi dengan panduan dan dukungan yang tepat, ini bisa menjadi pengalaman yang bermanfaat dan menguntungkan. Dalam artikel ini, para ahli di TU memberi Anda wawasan dan kiat komprehensif tentang trading Forex untuk pemula, termasuk dasar-dasar trading Forex, cara memulai, dan berbagai strategi yang dapat Anda gunakan untuk memaksimalkan keuntungan Anda.
Apa itu Forex trading?
Trading forex terjadi di pasar global yang terdesentralisasi di mana pembeli dan penjual mempertukarkan mata uang dengan harga yang disepakati bersama. Ini berfungsi sebagai sarana bagi individu, perusahaan, dan bank sentral untuk mengkonversi satu mata uang ke mata uang lainnya untuk berbagai alasan. Sementara beberapa pertukaran mata uang dilakukan untuk tujuan praktis, banyak trader yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari volatilitas pergerakan harga mata uang. Tingginya volume mata uang yang dipertukarkan setiap hari dapat menyebabkan fluktuasi harga yang ekstrem, dan menjadikan trading Forex sebagai pasar yang menarik bagi para trader yang ingin mendapatkan keuntungan yang signifikan, tetapi juga meningkatkan risiko yang dihadapi.
Tidak seperti pasar lainnya, trading Forex spot tidak terjadi di bursa, melainkan dilakukan langsung antara pihak-pihak melalui pasar over-the-counter (OTC). Pasar Forex buka 24 jam sehari, memungkinkan para trader untuk melakukan trading mata uang di berbagai zona waktu. Ini beroperasi dalam tiga jenis: pasar Forex spot, pasar Forex forward, dan pasar Forex berjangka.
Dalam trading Forex, trader membeli atau menjual pasangan mata uang tergantung pada ekspektasi mereka akan kinerja mata uang tersebut di masa depan. Sebuah pasangan mata uang terdiri dari mata uang dasar dan mata uang yang dikuotasi, dengan harga yang menunjukkan nilai satu unit mata uang dasar dalam mata uang dikuotasi. Trader membuat prediksi nilai tukar dengan menganalisis pasar untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga di pasar, dan dapat membeli (long) atau menjual (short) pasangan mata uang tergantung pada ekspektasi mereka.
Hal-hal penting dalam trading forex
Di bagian ini, para ahli mengupas lebih dalam tentang komponen penting dari trading Forex yang sukses. Panduan ini dapat membantu trader pemula menghindari jebakan umum dan memaksimalkan peluang mereka untuk menghasilkan keuntungan.
Perluas perspektif waktu Anda
Untuk lebih memahami gambaran besarnya, sangat penting untuk menggunakan jangka waktu yang lebih panjang seperti 60 menit, 4 jam, dan grafik harian. Melihat jangka waktu yang lebih pendek dapat menciptakan gambaran yang tidak lengkap yang dapat menyebabkan penilaian yang tidak akurat.
Batasi ukuran posisi Anda
Mengendalikan risiko Anda adalah komponen kunci dari keberhasilan trading Forex. Umumnya, ukuran posisi maksimal itu berkisar antara 3% hingga 5% dari modal trading Anda. Selain itu, rasio leverage yang tinggi dapat membuat Anda sangat mudah kehilangan lebih banyak daripada yang dapat ditanggung oleh saldo akun Anda.
Bersabarlah dan biarkan trade-nya berjalan
Untuk meningkatkan peluang sukses Anda, penting untuk bersabar dan memberikan waktu untuk trade Anda agar bekerja. Kemampuan untuk mengatasi volatilitas pasar adalah suatu keharusan. Selama ukuran posisi Anda aman, Anda harus menunggu perubahan harga yang lebih besar sebelum mempertimbangkan untuk menutup trade yang bergerak berlawanan dengan rencana Anda. Stop loss yang terlalu mepet dapat membuat Anda keluar dari trade sebelum pasar bergerak ke arah yang Anda inginkan.
Meminimalkan ketergantungan pada indikator teknikal
Indikator teknikal dapat membantu, tetapi memiliki keterbatasan. Karena didasarkan pada data masa lalu, mereka tidak selalu dapat memprediksi masa depan. Para profesional yang menggunakan indikator teknikal sering kali mendapatkan keuntungan dari pemahaman tentang bagaimana massa akan bereaksi terhadap data tersebut, daripada mengandalkan data itu sendiri.
Fokus pada satu atau dua pasangan mata uang
Untuk menghindari informasi yang berlebihan dan mengantisipasi tren dengan lebih baik, sebaiknya fokus pada satu atau dua pasangan mata uang utama daripada memperdagangkan terlalu banyak pasangan mata uang. Data fundamental adalah penggerak utama harga mata uang, dan sangat penting untuk mengikuti rilis data dengan cermat untuk mengantisipasi reaksi pasar.
Average in dan out dari trade
Menggunakan lot mini dapat membantu Anda menyebarkan posisi dan keluar atau masuk trade dengan lebih fleksibel. Average in dan out dari trade dapat menjadi strategi yang berguna, terutama untuk akun dengan kurang dari $50.000. Untuk menerapkan hal ini, mungkin bisa menghindari broker yang tidak menawarkan lot mini.
Ikuti rilis data yang tertunda
Volatilitas dapat meningkat secara dramatis berdekatan dengan perilisan data, dan sangat penting untuk keluar dari posisi sebelum perilisan data penting. Akun besar sering kali mengikuti strategi ini untuk menghindari kerugian signifikan yang disebabkan oleh perilisan data.
Tentukan tren dan lakukan trading yang sesuai
Seperti halnya strategi trading apa pun, yang terbaik adalah menentukan arah pasar sebelum trading. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa tren harga dan membandingkannya dengan data masa lalu. Namun, berhati-hatilah saat harga berada di dekat titik ekstrem atas atau bawah, karena perubahan tren bisa saja terjadi.
Ambil keuntungan secara strategis
Menetapkan target profit terlalu tinggi dapat menyebabkan Anda kehilangan posisi yang sedang menang. Umumnya, yang terbaik adalah mengambil profit pada 20 atau 30 pip untuk mengurangi risiko Anda secara keseluruhan. Menyebarkan posisi Anda ke beberapa titik masuk dan keluar juga dapat membantu mengurangi risiko. Di sinilah mini lot bisa sangat berguna.
Bagaimana cara trading Forex - Panduan langkah demi langkah
Trading forex bisa menjadi usaha yang menguntungkan, tetapi membutuhkan disiplin, kesabaran, dan strategi yang terencana dengan baik. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda memulai:
Buka akun trading
Langkah pertama untuk trading Forex adalah membuka akun trading dengan broker terpercaya. Saat memilih broker, pertimbangkan faktor-faktor seperti regulasi, biaya, dukungan pelanggan, platform trading, dan instrumen yang tersedia. Anda dapat memilih antara akun live, yang melibatkan uang sungguhan, dan akun demo, yang memungkinkan Anda berlatih trading tanpa mempertaruhkan uang sungguhan. Sebelum membuka akun live, pastikan Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang platform trading dan pasar Forex.
Meneliti pasar
Sebelum trading Forex, penting untuk meneliti pasar dan menemukan pasangan mata uang yang ingin Anda trading-kan. Pasar Forex dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti indikator ekonomi, peristiwa politik, dan kebijakan bank sentral. Ikuti perkembangan berita dan peristiwa pasar dengan menggunakan sumber tepercaya seperti situs web berita finansial dan laporan analisis pasar. Beberapa indikator ekonomi penting yang harus diperhatikan trader saat trading Forex adalah PDB, inflasi, suku bunga, dan tingkat pengangguran.
Memahami pergerakan mata uang
Jika Anda merasa bahwa mata uang dasar akan terapresiasi nilainya terhadap mata uang yang dikuotasi, Anda harus membeli pasangan mata uang tersebut. Jika Anda merasa mata uang dasar akan terdepresiasi nilainya terhadap mata uang yang dikuotasi, Anda harus mengambil posisi short dan menjual pasangan mata uang tersebut. Penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang fundamental yang menggerakkan pasangan mata uang dan menggunakan alat analisis teknikal untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar.
Merancang strategi trading
Sebelum membuat trade, pastikan Anda telah mengikuti strategi trading Anda. Strategi Anda harus mencakup langkah-langkah manajemen risiko, seperti order stop-loss untuk membatasi potensi kerugian Anda. Penting untuk memiliki rencana trading yang menguraikan titik masuk dan keluar, serta toleransi risiko dan target profit Anda.
Menempatkan trade Anda
Setelah Anda memutuskan strategi trading Anda, sekarang saatnya menempatkan trade. Anda dapat memasuki trading menggunakan berbagai jenis order, seperti order pasar, order limit, atau pesanan stop-loss. Order pasar dieksekusi pada harga pasar saat ini, sedangkan order limit dieksekusi pada harga tertentu atau lebih baik. Order stop-loss berfungsi untuk meminimalkan potensi kerugian dengan mengakhiri trade secara otomatis jika pasar bergeser ke arah yang tidak menguntungkan. Penting untuk memantau trading Anda dengan cermat dan menyesuaikan langkah-langkah manajemen risiko sesuai kebutuhan.
Pantau trade Anda
Setelah trade Anda tereksekusi, pantaulah pasar dengan cermat. Renungkan bagaimana kinerja Anda dan apa yang dapat Anda lakukan dengan lebih baik di trade mendatang. Sebaiknya Anda membuat jurnal trading untuk mencatat trading Anda, termasuk alasan masuk dan keluar pasar, serta hasil dari setiap trade. Menganalisis jurnal trading Anda dapat membantu Anda mengidentifikasi pola dan meningkatkan performa trading Anda dari waktu ke waktu.
Strategi trading forex untuk pemula
Di bagian ini, para ahli membahas strategi trading Forex tertentu yang paling cocok untuk pemula:
Bullish engulfing
Pola bullish engulfing adalah jenis pola kandil yang menandakan potensi pembalikan dalam tren turun. Ini terdiri atas kandil merah kecil yang diikuti oleh kandil hijau yang lebih besar yang sepenuhnya menutupi kandil sebelumnya. Pola ini menunjukkan pergeseran sentimen, mengindikasikan peningkatan tekanan beli dibandingkan tekanan jual dan peluang untuk mengambil posisi beli yang berpotensial. Para trader seringkali menggunakan pola ini bersama dengan indikator teknikal lainnya untuk memvalidasi pembalikan tren bullish.
Pola bullish engulfing
Swing trading
Swing trading adalah strategi yang bertujuan untuk menangkap pergerakan harga jangka pendek hingga menengah pada pasangan mata uang. Strategi ini melibatkan menahan posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu, berbeda dengan trading harian atau investasi jangka panjang. Swing trader dapat menggunakan alat analisis teknikal seperti moving average, garis tren, serta level support dan resistance untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang potensial. Strategi ini cocok untuk trader yang memiliki waktu terbatas untuk trading dan lebih suka menahan posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Swing trading
Mengikuti tren
Mengikuti tren adalah strategi yang melibatkan identifikasi arah tren dan mengikutinya. Strategi ini melibatkan pembelian aset yang sedang tren naik atau penjualan aset yang sedang tren turun. Trader yang mengikuti tren dapat menggunakan alat analisis teknikal seperti moving average, garis tren, dan indikator momentum untuk mengidentifikasikan arah tren. Strategi ini cocok untuk trader yang lebih suka mengikuti tren daripada mencoba memprediksi pergerakan pasar. Dalam ilustrasi berikut, trader yang mengikuti tren idealnya memegang posisi short selama tren turun dan posisi long setelah tren berbalik.
Mengikuti tren
Strategi MACD
Strategi trading MACD adalah alat analisis teknikal terkenal yang digunakan untuk mendeteksi kemungkinan sinyal untuk membeli dan menjual. Jika garis MACD melintas di atas garis sinyal, ini adalah sinyal bullish yang mengindikasikan peluang untuk membeli, sementara sinyal bearish muncul ketika garis MACD melintas di bawah garis sinyal, yang mengindikasikan peluang untuk menjual.
Strategi trading MACD
Strategi Breakout
Strategi breakout melibatkan identifikasi level support dan resistance utama dan menunggu breakout terjadi. Breakout terjadi ketika harga pasangan mata uang menembus level kunci support atau resistance. Trader dapat menggunakan alat analisis teknikal seperti garis tren, moving average, dan Bollinger Bands untuk mengidentifikasikan kemungkinan titik breakout. Ketika breakout terjadi, trader dapat memasuki posisi sejalan dengan arah breakout, dengan order stop-loss untuk membatasi potensi kerugian.
Strategi Breakout
Scalping
Scalping adalah strategi yang melibatkan penempatan banyak trade dalam waktu singkat untuk menangkap pergerakan harga yang kecil. Strategi ini melibatkan masuk dan keluar dari trade dengan cepat, sering kali dalam hitungan detik atau menit. Trader scalping dapat menggunakan alat analisis teknikal seperti Bollinger band, moving average, garis tren, serta level support dan resistance untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang berpotensial. Strategi ini cocok untuk trader yang memiliki toleransi tinggi terhadap risiko dan dapat menyisihkan banyak waktu untuk trading.
Scalping
Tips trading Forex paling top bagi pemula
Berikut ini adalah beberapa tips trading Forex dari para ahli bagi pemula:
Mulai secara kecil dan belajarlah:
Bagi para pemula, penting untuk memulai trading dengan melakukan investasi kecil pada awalnya. Dengan cara ini, Anda dapat belajar dari pengalaman Anda tanpa merisikokan kerugian yang signifikan. Setelah Anda mendapatkan kepercayaan diri dan pemahaman, tingkatkan jumlah investasi Anda secara bertahap. Ingatlah bahwa pasar tidak selalu bergerak sesuai keinginan Anda, jadi Anda harus bersabar dan belajar dari kesalahan yang dibuat.
Pilih pasangan mata uang yang tepat untuk Anda:
Saat memilih pasangan mata uang untuk diperdagangkan, pertimbangkan strategi pribadi Anda dan seberapa nyaman Anda dengan volatilitas pasar. Carilah pasar aktif dengan rentang harian yang tinggi untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek dan pastikan ada tingkat likuiditas yang wajar. Jelajahi berbagai opsi dan pilih pasangan mata uang yang sesuai dengan tujuan Anda.
Tetapkan tujuan yang jelas dan kelola risikonya:
Sangat penting untuk menentukan tujuan trading Anda dan mengikuti rencana manajemen risiko. Lakukan trading sesuai arah tren, dan tetapkan titik stop-loss dan take-profit sebelumnya. Hindari trading impulsif, dan ingatlah bahwa kadang-kadang, bertahan untuk tetap netral dapat menjadi keputusan yang strategis.
Kesederhanaan adalah kuncinya:
Jaga agar analisis trading Anda tetap sederhana dan terfokus. Hindari membebani diri Anda dengan terlalu banyak indikator teknikal, karena ini bisa membuat Anda bingung. Sebaliknya, fokuslah pada pertanyaan dasar seperti apakah ada tren dan identifikasi area support dan resistance untuk membimbing keputusan trading Anda.
Belajar dari data historis:
Menganalisis pergerakan harga aset di masa lalu dapat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana aset tersebut berperilaku di masa depan. Pelajari data sebelumnya dan gunakan skenario hipotetis untuk mengembangkan dan menyempurnakan strategi trading Anda.
Mempraktikkan disiplin keuangan:
Manajemen uang yang efektif sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam trading. Tentukan berapa banyak uang yang ingin Anda pertaruhkan sebelum memasuki trade dan targetkan untuk mencapai setidaknya dua kali lipat dari potensi keuntungan. Mempertahankan disiplin adalah hal yang penting, baik di saat yang bagus maupun di saat yang buruk.
Lacak kinerja Anda:
Catat transaksi Anda untuk lebih memahami pola, kekuatan, dan kelemahan trading Anda. Dengan menganalisis trading Anda di masa lalu, Anda bisa fokus untuk meningkatkan pengambilan keputusan dan meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan.
Beristirahatlah bila diperlukan:
Jika Anda mendapati diri Anda kehilangan uang dan merasa kewalahan terus menerus, penting untuk menjauh dan beristirahat sejenak. Jernihkan pikiran Anda, dan kembalilah ke trading dengan perspektif yang lebih segar.
Satu trade saja dalam suatu waktu:
Fokuslah mengeksekusi satu trade dalam suatu waktu untuk menghindari beban yang berlebihan. Trade yang lebih sederhana sering kali memberikan hasil yang lebih baik, jadi jaga agar pendekatan trading Anda tetap ramping dan terorganisir.
Perhatikan biaya:
Saat memegang posisi semalaman atau selama beberapa hari, perhatikan biaya menginap yang mungkin dibebankan. Misalnya, biaya yang lebih tinggi dibebankan saat menjual mata uang berimbal tinggi dibandingkan dengan mata uang berimbal rendah, jadi ingatlah hal-hal seperti itu saat trading.
Memanfaatkan beberapa indikator teknikal:
Mengandalkan hanya satu indikator teknikal bisa jadi membatasi. Untuk meningkatkan analisis trading Anda, gunakan kombinasi osilator, moving average, level support dan resistance, dan Bollinger Bands untuk menciptakan pemahaman yang lebih komprehensif tentang tren pasar.
Kapan waktu terbaik untuk trading Forex?
Umumnya, waktu terbaik untuk trading Forex adalah saat pasar paling aktif dan bergejolak. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh para analis, Rabu dipilih sebagai hari trading yang paling menguntungkan dalam seminggu, dengan periode antara 6.00-12.00 GMT dan 18.00-0.00 GMT sebagai waktu terbaik untuk trading. Ini adalah saat di mana para trader mendapatkan keuntungan yang paling besar. Selain itu, Kamis juga merupakan hari yang baik untuk trading jangka pendek, sedangkan Senin dan Rabu adalah hari terbaik untuk trader jangka panjang.
Selama jam-jam sibuk pasar Forex, trader dapat mengalami volatilitas yang lebih tinggi, yang meningkatkan dapat potensi keuntungan mereka. Trader juga harus memperhatikan waktu pembukaan dan penutupan pusat-pusat keuangan utama seperti London, New York, dan Tokyo, karena ini adalah waktu-waktu di mana pasar paling aktif.
Apa saja pasangan mata uang Forex terbaik?
Menurut para ahli, pasangan Forex terbaik untuk diperdagangkan adalah pasangan mata uang utama, yang meliputi EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan USD/CHF. Kebanyakan trader lebih memilih pasangan mata uang utama karena likuiditasnya yang tinggi dan spread yang ketat. Pasangan mata uang ini juga sangat berkorelasi dengan peristiwa ekonomi dan politik global, yang memberikan banyak peluang bagi para trader untuk diperdagangkan.
Selain pasangan mata uang utama, trader juga dapat mempertimbangkan untuk trading pasangan mata uang eksotis, yang lebih jarang diperdagangkan tetapi dapat menawarkan hasil yang lebih tinggi karena volatilitasnya yang juga lebih tinggi. Namun demikian, trading pasangan mata uang eksotis juga memiliki risiko yang lebih tinggi, karena pasangan mata uang ini sering kali lebih sensitif terhadap peristiwa ekonomi dan politik di negaranya.
Penting untuk dicatat bahwa pasangan mata uang Forex yang berbeda memiliki karakteristik trading yang berbeda pula, sehingga trader harus memilih pasangan mata uang yang sesuai dengan strategi trading dan selera risiko mereka sendiri. Trader juga harus memperhatikan rilis data ekonomi dan acara berita yang dapat memengaruhi pasangan Forex pilihan mereka.
Strategi manajemen risiko paling top untuk pemula
Sebagai trader pemula, sangat penting untuk memiliki strategi manajemen risiko yang solid untuk memastikan bahwa modal Anda terlindungi saat trading Forex. Berikut adalah strategi manajemen risiko paling top yang harus dipertimbangkan oleh setiap pemula:
Memahami leverage:
Trading forex melibatkan leverage, yang berarti Anda dapat mengendalikan sejumlah besar uang dengan deposit yang kecil. Meskipun leverage dapat memperbesar keuntungan Anda, leverage juga dapat memperbesar kerugian Anda. Jadi sangat penting untuk memahami konsep leverage sebelum melakukan trading Forex. Semakin tinggi leverage, semakin tinggi risikonya.
Membuat Rencana trading:
Mengembangkan rencana trading dapat membantu Anda menghindari keputusan impulsif saat trading. Rencana trading yang komprehensif harus mencakup tujuan, ambang batas risiko finansial, pendekatan trading, dan prinsip-prinsip pengelolaan uang. Ini juga harus menentukan poin untuk masuk dan keluar dari trade , rasio risiko terhadap hasil, dan instrumen tertentu yang ingin Anda perdagangkan.
Tentukan rasio risiko-hasil:
Rasio risiko-hasil adalah rasio potensi keuntungan terhadap potensi kerugian pada suatu perdagangan. Menetapkan rasio risiko-hasil dapat membantu Anda mengelola trade secara efektif. Para ahli menyarankan trader pemula untuk menargetkan rasio risiko-hasil setidaknya 1:2 atau lebih tinggi.
Gunakan stop dan limit:
Stop dan limit dapat membantu Anda meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Order stop-loss adalah perintah untuk menutup trade pada level harga yang telah ditentukan untuk meminimalkan kerugian Anda. Order limit adalah perintah untuk menutup trade pada level harga yang telah ditentukan untuk mengunci keuntungan Anda. Stop dan limit harus disertakan dalam rencana trading Anda.
Kelola emosi Anda:
Mengelola emosi Anda saat trading sangatlah penting. Emosi seperti keserakahan, ketakutan, dan harapan dapat menyebabkan keputusan impulsif dan perilaku yang tidak rasional. Trader pemula harus fokus mengendalikan emosi saat trading dengan tetap berpegang pada rencana trading dan aturan manajemen risiko.
Tanya jawab
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar trading Forex?
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk belajar trading Forex tergantung pada berbagai faktor, seperti dedikasi dan komitmen individu untuk belajar, pengalaman sebelumnya dengan trading atau finansial, sumber daya yang tersedia untuk belajar, dan kompleksitas strategi trading yang ingin mereka terapkan. Beberapa trader dapat mempelajari dasar-dasarnya dalam beberapa minggu atau bulan, sementara yang lainnya mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi mahir. Pembelajaran dan latihan yang berkelanjutan adalah kunci kesuksesan dalam trading Forex.
Bagaimana saya bisa belajar trading Forex secara gratis?
Ada beberapa cara untuk belajar trading Forex secara gratis, seperti kursus online, webinar, tutorial, dan akun demo yang disediakan oleh broker. Banyak platform trading menawarkan sumber edukasi gratis, termasuk artikel, video, dan eBook yang membahas topik dasar dan lanjutan dalam trading Forex. Selain itu, ada berbagai forum dan komunitas online tempat para trader berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang trading Forex. Penting untuk menggunakan sumber yang kredibel dan dapat diandalkan serta terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan Anda.
Bagaimana cara trading Forex untuk pertama kalinya?
Untuk trading Forex untuk pertama kalinya, Anda harus mengikuti langkah-langkah dasar ini:
-
Pilih broker Forex terkemuka yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
-
Buka akun demo untuk berlatih dan menguji strategi trading Anda tanpa mempertaruhkan uang sungguhan.
-
Pelajari dasar-dasar trading Forex, seperti pasangan mata uang, nilai pip, leverage, dan persyaratan margin.
-
Kembangkan rencana trading yang mencakup strategi manajemen risiko, titik masuk dan keluar, serta sasaran trading Anda.
-
Gunakan stop dan limit untuk mengelola risiko Anda dan hindari trading dengan emosi.
-
Buatlah jurnal trading untuk melacak performa Anda dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Bisakah saya trading Forex dengan $100?
Ya, Anda bisa trading Forex dengan dana $100, meskipun mungkin membatasi jumlah trade yang bisa Anda jalankan dan leverage yang bisa Anda gunakan. Beberapa broker menawarkan akun mikro yang memungkinkan trader untuk memulai dengan hanya $1, sementara yang lainnya memiliki persyaratan setoran minimum $100 atau lebih. Penting untuk dicatat bahwa trading Forex mengandung risiko, dan sangatlah penting untuk memiliki strategi manajemen risiko yang baik, berapa pun jumlah uang yang Anda investasikan.
Glosarium untuk trader pemula
-
1
Hasil
Imbal hasil mengacu pada penghasilan atau pendapatan yang diperoleh dari investasi. Imbal hasil mencerminkan hasil yang dihasilkan dengan memiliki aset seperti saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya.
-
2
Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah model manajemen risiko yang melibatkan pengendalian potensi kerugian sambil memaksimalkan keuntungan. Alat manajemen risiko utama adalah stop loss, take profit, perhitungan volume posisi dengan mempertimbangkan leverage dan nilai pip.
-
3
Leverage
Leverage forex adalah alat yang memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi yang lebih besar dengan modal yang relatif kecil, memperbesar potensi keuntungan dan kerugian berdasarkan rasio leverage yang dipilih.
-
4
Volatilitas
Volatilitas mengacu pada tingkat variasi atau fluktuasi harga atau nilai aset finansial, seperti saham, obligasi, atau mata uang kripto, dalam periode waktu tertentu. Volatilitas yang lebih tinggi mengindikasikan bahwa harga aset mengalami perubahan harga yang lebih signifikan dan cepat, sementara volatilitas yang lebih rendah menunjukkan pergerakan harga yang relatif stabil dan bertahap.
-
5
Scalping
Scalping dalam trading adalah strategi di mana trader bertujuan untuk menghasilkan keuntungan kecil yang cepat dengan mengeksekusi banyak trading jangka pendek dalam hitungan detik atau menit, memanfaatkan fluktuasi harga yang kecil.
Artikel Terkait
Tim yang Mengerjakan Artikel Ini
Ivan Andriyenko adalah seorang pakar keuangan dan analis. Mengkhususkan diri dalam perdagangan di pasar Forex, pasar saham dan mata uang kripto. Gaya perdagangan utamanya adalah strategi konservatif dengan risiko rendah atau menengah, investasi jangka menengah dan panjang. Dia memiliki 7 tahun pengalaman di pasar keuangan. Ivan menyiapkan artikel bagi trader pemula, serta ulasan dan evaluasi broker, analisis keandalannya, kondisi dan fitur perdagangan.
Ivan terus menguji strategi baru untuk berbagai aset, memilih opsi yang paling efektif. Selain itu, dia percaya bahwa aspek penting dari pekerjaan ini adalah membantu kepada trader pemula. Dia membagikan informasi yang dibutuhkan pemula - bahan pendidikan, strategi.
Semboyan Ivan: pembelajaran dan eksperimen terus-menerus mengarah pada kesuksesan.
Priskila adalah Seorang Editor Indonesia di Traders Union. Ia memiliki gelar sarjana dalam manajemen perhotelan dari Universitas Pelita Harapan di Indonesia dan telah melengkapi keterampilannya dengan sertifikasi dari sebuah lembaga pemasaran digital. Ia memiliki ketertarika yang mendalam terhadap bahasa dan berkomitmen untuk memperluas pengetahuannya.
Mirjan Hipolito adalah seorang jurnalis dan penyunting berita di Traders Union. Ia adalah seorang penulis ahli di bidang kripto dengan lima tahun pengalaman di pasar keuangan. Keahliannya meliputi berita pasar harian, prediksi harga, dan Penawaran Koin Awal (ICO).